Para pecatur saat mengikuti Open Tournament di Balai Wartawan Solfian Akhmad, Jumat (21/10/2022). LAMPUNGPRO.CO/PWI LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Open Tournament Catur Lampung yang digelar PWI dan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Lampung berlansung di pelataran kantor PWI Lampung, Balai Wartawan Solfian Akhmad, Jumat (21/10/2022). Menurut Ketua Pelaksana Zaini Tubara mengatakan pada hari pertama total yang registrasi 50 peserta umum dan 22 kelas pelajar (U-17). 

"Turnamen berlangsung selama tiga hari, hari pertama dua babak. Hari kedua tiga babak dan hari ketiga dua babak," kata Zaini. 

Turname catur ini dihelat atas pemikiran Ketua PWI Wirahadikusumah dan Ketua Percasi Lampung Yanuar Irawan, yang sama-sama ingin catur di Lampung tumbuh dan berkembang sejak usia yunior. "Atas dasar keinginan itu dibuatlah open tournanent ini. Kita ingin Lampung bisa menelurkan bibit-bibit handal dan yakin catur Lampung bisa berjaya," kata dia. 

Teknis permainan itu ada tujuh babak, dengan sistem swis. Lalu waktu pikir 60 menit, sistem point bola 3-1 (menang 3 draw 1 dan kalah nol). "Kegiatan sampai dengan hari ketiga, hadiahnya jutaan. Tak hanya itu kita juga tak putus sampai usai tanding saja tetapi selain piala dan uang tunai juga ada pembinaan sehingga benar-benar terlihat dan terinventarisir bibit yang berbakat," kata Zaini. 

Pada hari pertama dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00Wib. Kemudian pukul 13.30 WIB ada pembukaan hingga berlanjut sampai selesai babak kedua.  

Apresiasi Pecatu Senior

Pecatur seniorLampung, Hemdri Gere mengapresiasi open taornament PWI dan Percasi Lampung. Dia menyebut kegiatan ini perdana dan hebat karena bertujuan baik untuk lebih mempopolerkan catur di bumi ruwa jurai. 

Hendri Gere menyebut kegiatan bersama antara PWI dan Percasi ini menjadi hal perdana dengan SIWO PWI Lampung, sehingga diharapkan mendapat putput yang luar biasa. "Percasi dan PWI bagus nih, perdana ini, menyediakan wahana tanding skup besar seperti kegiatan saat ini," kata Hendri Gere, Jumat (21/10/2022). 

Atas dasar itu Hendri Gere mengaku senang dan bangga dengan Percasi dan PWI sehingga dia turut menurunkan atlet-atlet SCL andalanya. "Saya bilang bagus karena yang tanding di PWI dan Percasi ini rata-rata pemain Porprov semua, hampir 90 persen pecatur kita turun di sini," sebutnya. 

Kata Hendri Gere, ada hal penting yang menjadi acuan para atlet yakni ada latihan dan pertandingan. Dengan demikian secara tak sengaja akan menambah peminat para pecatur umum. Maka outputnya adalah para atlit bertambah, tentu dengan tahapanya. 

"Bagus ada kegiatan seperti ini. Masyarakat luar melihat di lapangan, mendengar dan membaca di berita. Maka animo otomatis akan bertambah, catur utu sains atau ilmu, jadi harus sekolah total," katanya. 

Menurutnya, ajang tading ini juga menjadi branding, sehingga catur Lampung bisa lebih membahana. "Hal seperti ini perlu diteruskan, catur harus populer di Lampung, branfing seperti ini sangat membantu," kesannya. 

Dia juga menyinggung masa kepemimpinan Ketua Percasi, Lampung, Yanuar Irawan saat ini sungguh luar biasa, sehingga membawa angin segar untuk kemajuan catur di Lampung. "Beliau ini (Yanuar) 'ganas' ini. Baru berapa waktu dilantik tapi gerakannya luar biasa, kejurda, kejurnas semua pemain dan pengurus jadi perhatian Beliau," ujarnya. 

Apresiasi itu kata dia, sangat beralasan sebab, baru berapa bulan dilantik, dia menunjukan kemajuan yang luar biasa di Percasi Lampung. Ditambah duet dengan Ketua PWI Lampung tentu akan menciptakan branding positif yang lebih hebat. (***)

Editor: Amiruddin Sormin