Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jaringan Bandar Narkoba di Mesuji, ini Kata Kapolda Lampung
Lampungpro.co, 01-Jun-2018

Lukman Hakim 789

Share

#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampu¬¬ngproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

MESUJI (Lampungpro.com): Menanggapi informasi dari masyarakat, bahwa bandar narkoba atas nama GN, warga Sungaibadak yang ditangkap oleh Gabungan dari Mabes Polri, Polda Lampung, dan Polres Mesuji pada Sabtu (19/5/2018) lalu, Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana angkat bicara.

Menurut dia, tindak pidana narkoba itu melampaui batas wilayah bahkan batas negara. Penangkapan akan diinvestigasi dan ditelusuri jika ada jaringan di tempat yang lain. Itu sudah ada SOP dari kita, penyidik atau petugas polisi yang menangani dari awal akan berkoordinasi dengan polisi di daerah lain untuk melakukan tindakan penangkapan sabu-sabu kurang lebih 500 gram, kata Suntana kepada Lampungpro.com usai mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di halaman Mapolres Mesuji bersama Forkopimda setempat, Jumat (1/6/2018).

Kemudian, kata dia, itu nanti prosesnya dikembalikan ke penyidik yang pertama kali menanganinya, hal itu memang SOP dari kepolisian. "Kita bisa saja melihat dari penyidik Polres. Mungkin jaringan yang di sini kita kembangkan lagi untuk mencari siapa-siapa saja pelaku yang masuk jaringan untuk bahan penyidikan dan pengembangan," kata dia.

Sebelumnya, masyarakat menyebutkan, tersangka GN adalah masuk jaringan narkoba dan masih ada beberapa rekan tersangka yang masih belum tertangkap oleh pihak kepolisian. Pelaku GS tidak sendiri, informasinya ada lagi bosnya yang belum tertangkap.

Kami berharap kepada pihak kepolisian dapat menghabiskan jaringan tersebut. Karena, telah meresahkan. Apa lagi yang sangat ditakutkan kepada anak generasi kita nantinya terjerumus oleh barang haram itu," kata LS, warga Kecamatan Simpangpematang. (ROSARIO/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Terusan Nunyai Lampung Tengah Membara, Medsos Membakar...

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan media sosial dapat menjadi alat...

1558


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved