JAKARTA (Lampungpro.com): Operasi DVI penumpang Lion Air JT 610 berhasil mengindentifikasi Wahyu Alldilla (32) asal Pringsewu, Lampung. Wahyu teridentifikasi bersama 17 jenazah yang dirilis RS Polri Kramat Jati, Selasa (6/11/2018).

Dari todal 44 penumpang, Wahyu Alldilla merupakan penumpang asal Lampung pertama yang berhasil diidentifikasi. Siaran pers RS Polri Kramat Jati menyebutkan dari 44 penumpang itu, 33 laki-laki dan 11 perempuan.

Empat penumpang asal Lampung yang masih dicari yakni Hendra Tanjaya (65), Robert Santoso (66), dan Wendy (29) yang merupakan warga Kotabumi, Lampung Utara. Kemudian, Arfiandi asal Kota Metro. Kelimanya merupakan bagian dari 189 penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). 

Berdasarkan pendataaan yang dilakukan PT Jasa Raharja Cabang Lampung, Wahyu Alldilla berasal dari Lingkungan 3, Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Wahyu menikah dengan Putri Pratiwi warga Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

SIMAK JUGA: Tragedi Lion Air JT 610, Warga Lampung Utara, Metro, dan Pringsewu, Masih Dicari

Hingga Selasa (6/11/2018), Tim penyelam kembali menemukan 20 kantong jenazah pada operasi SAR hari kesembilan. Dengan penambahan tersebut, up date total kantong jenazah yang diberi label Tim DVI dan dievakuasi ke RS sampai pukul 18.30 WIB sebanyak 184 kantong jenazah.

"Rencana operasi malam ini dan besuk tetap kami laksanakan dengan fokus mencari korban," kata Kabasarnas Marsdya TNI M Syaugi melalui Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, saat konferensi pers di Posko Terpadu, JITC 2 Tanjung Priok. (PRO1)