Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jatuh Masuk ke Mesin Penghancur Kayu, Pekerja PT Minggok Indonesia Lampung Tengah Meninggal Mengenaskan
Lampungpro.co, 13-Feb-2025

Amiruddin Sormin 231

Share

Garis polisi di lokasi kecelakaan kerja PT Minggok Indonesia. POLRES LAMPUNG TENGAH

TERBANGGI BESAR (Lampungpro.co): Kecelakaan kerja tragis di PT Minggok Indonesia (MI), perusahaan pengolahan kayu di Dusun Way Kekah, Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa tersebut menyebabkan salah satu karyawan, Adriansyah (19) tewas setelah terjatuh dan masuk ke dalam mesin Chipper (mesin penghancur kayu).

Menurut Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, melalui Kapolsek Terbanggi Besar Kompol Yusvin Argunan menjelaskan bahwa korban yang merupakan warga Kelurahan Gedung Dalam, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur tersebut bertugas di bagian mesin pengupasan kulit kayu di PT Minggok Indonesia.

Saat kejadian, rekan korban yakni Dian Irawan, selaku operator mesin Chipper sedang membersihkan area sekitar mesin yang masih dalam keadaan hidup. Saat bersih-bersih, saksi melihat korban berjalan menuju ke mesin tempat ia bekerja. "Tak lama setelah itu, mesin tiba-tiba mati, dan saksi memeriksa bagian atas mesin," kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Kamis (13/2/25)

Namun betapa terkejutnya saksi ketika mendapati korban berada di dalam mesin dengan kondisi tubuh hancur, hanya menyisakan bagian kepala. Melihat peristiwa itu, saksi yang panik pun segera berlari meminta bantuan kepada mekanik untuk mematikan mesin dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak perusahaan.

Kompol Yusvin mengatakan, setelah pihak manajemen PT Minggok Indonesia melaporkan peristiwa tersebut kepada Polsek Terbanggi Besar, Kapolsek bersama anggota dan Tim Inafis Polres Lampung Tengah segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi jenazah korban. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Demang Sepulau Raya untuk dilakukan visum guna pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi juga memasang garis polisi (police line) di area sekitar TKP dan mengamankan satu unit mesin chipper serta meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi. "Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak Kepolisian untuk mencari tahu penyebab pasti dari peristiwa tragis ini," ungkap Kapolsek.

Pada Rabu sore, jenazah korban dibawa ke rumah duka, yakni di Gedung Dalem, Lampung Timur untuk dimakamkan. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan kerja ini. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

331


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved