Hewan kurban dari Pemkot Bandar Lampung | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Bandar Lampung menyalurkan sebanyak 93 ekor hewan kurban untuk masyarakat. Hewan kurban tersebut terdiri dari 55 ekor sapi dan 38 ekor kambing yang disebar ke berbagai masjid, musala, dan pondok pesantren di seluruh wilayah kota.

Penyerahan hewan kurban dilakukan langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, yang menyampaikan bahwa momentum Idul Adha harus dijadikan ajang untuk memperkuat semangat berbagi dan kepedulian sosial, terutama kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Idul Adha bukan sekadar ibadah penyembelihan hewan kurban, tetapi juga simbol ketaatan dan ketulusan kita dalam beribadah kepada Allah SWT, serta bentuk nyata solidaritas sosial terhadap sesama," ujar Eva Dwiana, Kamis (5/6/2025).

Menurut Eva, selain mengikuti sunnah Nabi Ibrahim AS, ibadah kurban juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta meningkatkan kepekaan terhadap kondisi sosial masyarakat.

Eva menjelaskan bahwa seluruh hewan kurban telah didistribusikan secara merata ke berbagai tempat ibadah dan lembaga pendidikan Islam di Kota Bandar Lampung. Tujuannya agar manfaat kurban dapat dirasakan secara luas, terutama oleh warga yang berada di lingkungan padat penduduk maupun di wilayah yang minim bantuan.

"Alhamdulillah, 93 hewan kurban tersebut sudah kita salurkan ke masjid, musala, dan pondok pesantren. Semoga pembagian ini bisa membantu dan menambah kebahagiaan masyarakat di momen Idul Adha," katanya.

Ia juga berharap agar hewan kurban yang disumbangkan menjadi jalan bagi turunnya berkah dan rahmat Allah SWT bagi Kota Bandar Lampung.

“Semoga setiap tetesan darah hewan kurban menjadi wasilah turunnya keberkahan bagi kota yang kita cintai ini. Kita ingin Bandar Lampung tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga sejahtera secara spiritual dan sosial,” tutupnya.

Pemkot Bandar Lampung, melalui program ini, ingin mendorong masyarakat agar terus menjaga semangat gotong royong dan saling berbagi. Selain itu, penyaluran hewan kurban secara kolektif juga menjadi sarana mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

Pemerintah Kota juga mengapresiasi seluruh pihak yang turut membantu proses distribusi dan pelaksanaan kurban, termasuk para panitia di masjid, musala, dan pondok pesantren. (***)
Editor : Sandy,