PALEMBANG (Lampungpro.com): Pengerjaan ruas tol Palembang-Kayuagung yang merupakan salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) molor dari target sebelumnya. Waskita Karya sebagai kontraktor sebelumnya menargetkan April ruas tol bisa difungsikan dan mudik lebaran bisa dioperasionalkan.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengakui adanya keterlambatan jadwal pengerjaan. Hal tersebut dikarenakan curah hujan yang tinggi sehingga menghambat proses vakum. Namun dirinya memastikan jalan tol dari Bakauheni sampai ke Palembang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat saat arus mudik Lebaran nanti meskipun belum seluruhnya optimal.
"Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sudah operasional, Terbanggi Besar-Kayuagung fungsional dua jalur, Kayuagung-Palembang fungsional satu jalur. Memang yang paling berat adalah Palembang-Kayuagung karena rawa ya tempatnya," ujar Rini usai Safari Ramadan BUMN di Palembang, Sabtu (25/5/2019) kemarin.
Rini menjelaskan, Waskita Karya sebagai kontraktor tol melakukan penyedotan air di wilayah rawa. Namun karena curah hujan yang cukup lebat menyebabkan pengerjaan terganggu dan targetnya pun molor. Dari semula target pengaspalan bisa dilakukan pada Juni mendatang. Pengaspalan baru bisa dilakukan mundur dari jadwal tersebut.
"Targetnya sedikit mundur karena curah hujan sangat tinggi. Kita harap penyelesaian tol Palembang-Kayuagung di akhir Agustus. Atau kita kalau bisa rencanakan pas di Hari Proklamasi 17 Agustus diresmikan," ungkap dia.
Untuk sarana-prasarana tol Bakauheni-Palembang, Rini mengaku itu telah dilengkapi rest area. Pihaknya pun yakin dapat mengurai kemacetan di jalur lintas timur Sumatera dengan dibukanya jalan tol ini. Waktu tempuh pun dapat dipangkas sehingga pemudik bisa sampai di kampung halaman lebih cepat dari biasanya.
"Untuk rest area di tol Trans Sumatera Bakauheni-Palembang masih sementara karena pembangunan belum selesai. Tapi di area itu full kita ada untuk pengisian BBM, Musala, MCK, dan ada juga mengundang UMKM untuk buka warung di sana. Kita berharap masyarakat mau mencoba Trans Sumatera ini. Apalagi terminal (kapal) ferry di Merak dan Bakauheni sudah sangat bagus," ungkap Rini.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia