BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Menjelang arus mudik Lebaran 2019, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang menyiagakan 98 petugas penilik jalan (PPJ), dan 44 tenaga bantuan untuk mengamankan jalur, terutama di perlintasan kereta api.

Kepala PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sulthon Hasanudin mengatakan, pihaknya akan menyiapkan PJL sebanyak 28 orang dan 54 petugas PJL tambahan. Menurutnya, jumlah PJL ditingkatkan karena jumlah perlintasan mencapai119 titik.

"Ini untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan. Masih banyak perlintasan sebidang, jadi masyarakat dan para pengendara yang melintas harus waspada dan lebih hati-hati. Saya harap kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu-rambu di pelintasan sebidang," kata dia.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) menyebutkan bahwa perjalanan KA mendapat prioritas di jalur yang bersinggungan dengan jalan raya.

Data menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun, terdapat tren kenaikan jumlah kecelakaan di pelintasan sebidang. Pada 2016 terjadi 18 kecelakaan, 2017 tercatat 44 kecelakaan, dan 2018 telah terjadi 44 kecelakaan.

Untuk menanggulangi terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang, diperlukan kerja sama dengan seluruh pihak dalam mewujudkan keselamatan bersama. "Ayo kita jaga keselamatan di jalan raya dengan mematuhi peraturan yang ada," terang dia.(**/PRO2)