JAKARTA (Lampungpro.com) : PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengerahkan petugas jalan lintas tambahan untuk pengamanan jalur selama angkutan lebaran mendatang. Mereka akan bertugas melakukan penjagaan di titik-titik rawan. Petugas tambahan itu akan disebar di berbagai titik, baik di lintas utara maupun selatan.

"Jumlah petugas tambahan yang disiapkan mencapai 1.480 orang," ujar Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, Kamis (25/4/2019).

Menurut Edi, kawasan perlintasan sebidang merupakan titik yang dianggap paling rawan dan membutuhkan pengawasan. Alasannya, kepadatan lalu lintas saat angkutan lebaran juga meningkat tajam. "Masih banyak masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan," kata dia.

Meski menerjunkan cukup banyak petugas tambahan, Edi yakin personel yang disiapkan tidak akan cukup untuk menjaga semua perlintasan. Apalagi, banyak perlintasan liar yang biasa dilalui oleh masyarakat. Dia mengimbau masyarakat mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api.

Masyarakat harus berhati-hati saat melalui perlintasan sebidang, baik perlintasan yang ada penjaganya maupun tidak. Menurutnya, kereta api baru bisa berhenti sekitar satu kilometer dari titik pengereman. "Kereta api tidak bisa berhenti mendadak," jelas dia.

Saat ini, jajaran direksi dan komisaris PT KAI tengah melakukan pemantauan jalur sebagai salah satu persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran. Pemantauan dilakukan dengan kereta inspeksi. "Pemantauan kami lakukan dalam tiga hari ini," terang dia.(**/PRO2)