Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jelang Nataru, Pemprov Bareng Bulog Lampung Klaim Pangan Mencukupi
Lampungpro.co, 14-Dec-2019

Heflan Rekanza 609

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menjelang perayaan Hari Raya Natal dan tahun baru (Nataru) Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) Lampung, mengklaim ketersediaan pangan di Provinsi Lampung saat ini, mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat mengatakan, stok beras di gudang Bulog saat ini, tercukupi hingga 10 bulan mendatang. Dimana pada Maret nanti, diprediksi Provinsi Lampung masuk massa panen.

"Stok kebutuhan pangan dan pokok di Provinsi Lampung, dipastikan aman saat Nataru nanti. Dimana saat ini, ketersediaan pangan di Lampung seperti beras mencapai 52 ribu ton dalam waktu satu bulan ke depan. Kemungkinan, Maret nanti sudah masuk masa panen," kata Taufik Hidayat, Sabtu (14/12/2019).

Selain beras, stok kebutuhan bahan pangan lainnya seperti minyak goreng, telur, daging ayam, daging, gula pasir, dan lainnya dijamin aman. Namun, jelang Nataru Pemprov Lampung akan terus mengantisipasinya. Agar tidak terjadi gejolak harga, dengan melakukan penetrasi pasar.

"Demikian juga Bulog, saat ini telah melakukan operasi pasar di beberapa wilayah kabupaten kota di Lampung. Guna menjaga stabilisasi harga. Mudah- mudahan lonjakan harga menghadapi hari besar 2019 ini bisa terkendali," ujar dia.

Terpisah, Kepala Bulog Divre Lampung Faisal saat dihubungi Lampungpro.co menjelaskan, harga beras di wilayah Lampung saat ini masih merata, dan stabil. Untuk beberapa wilayah kabupaten juga, sudah dibangun gudang-gudang Bulog.

"Ya beras yang disalurkan ke masyarakat kualitasnya medium. Jadi itu sangat baik dan sangat layak untuk konsumsi masyarakat. Bulog juga akan, terus melakukan operasi pasar (OP) terus menerus. Ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga," jelas Faisal.

Selain itu, Bulog juga akan ada distributor maupun outlet-outlet sendiri, yang mempunyai pasar binaan, dan kios-kios binaan yang dilakuka secara sporadis. Bulog juga, akan membangun rumah pangan kita (RPK). Sebanyak 1.900 rumah yang tersebar di seluruh Provinsi Lampung. Untuk E- warung merupakan bagian dari Dinas Sosial, untuk meyalurkan bantuan masyarajat non tunai (BPNT). (FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

281


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved