Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jelang Pilkada Ulang, Pemkab Pesawaran Gelar Rakor Keamanan dan Ketertiban Lintas Sektor
Lampungpro.co, 16-May-2025

Sandy 205

Share

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Wildan | LAMPUNGPRO.CO

PESAWARAN (Lampungpro.co) : Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran pada 24 Mei 2025 mendatang, Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pemantauan PSU di Aula Pemkab Pesawaran, Kamis (15/5/2025).

Rakor ini bertujuan untuk memastikan seluruh tahapan PSU berjalan aman, tertib, dan sesuai regulasi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Wildan yang mewakili Bupati Pesawaran, unsur Forkopimda seperti Dandim 0421/Lamsel yang diwakili Pabung Pesawaran, Komisi III DPRD Pesawaran Evi Susina, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Fuad Alfano Adi Chandra, Ketua Pengadilan Negeri Gedong Tataan Nugraha Medica Prakasa, serta jajaran kepala perangkat daerah, kepala bagian, dan camat se-Kabupaten Pesawaran.

Dalam pemaparannya, Sekda Wildan menegaskan atensi khusus dari Menteri Dalam Negeri terhadap daerah yang akan melaksanakan PSU. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain penyelesaian anggaran PSU, penguatan koordinasi keamanan dengan Forkopimda khususnya di wilayah rawan konflik, serta jaminan netralitas aparatur sipil negara (ASN).

"Jika dibutuhkan, pemerintah daerah dapat mengusulkan tambahan pengamanan kepada Kapolda atau Kapolri. Pemungutan suara harus menjadi perhatian bersama karena menyangkut stabilitas daerah," ujar Sekda.

Menjelang penyelenggaraan Pemilu, Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk PSU Pesawaran tercatat sebanyak 347.979 pemilih, terdiri dari 177.170 pemilih laki-laki dan 170.809 perempuan. PSU akan dilaksanakan di 759 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 148 desa.

Selain itu, dalam Rakor ini juga turut dibahas mengenai strategi sinergi lintas sektor dalam mendukung suksesnya pelaksanaan PSU. Kolaborasi akan melibatkan KPU sebagai penyelenggara, pengawas seperti Bawaslu dan DKPP, aparat keamanan (TNI, Polri, Satpol PP, Satlinmas), pemerintah daerah, partai politik dan pasangan calon, media, serta masyarakat.

"Dukungan konkret dari Pemerintah Daerah meliputi penjaminan ketersediaan anggaran hibah dari APBD, menjaga stabilitas politik dan pemerintahan, memperkuat sinergi Forkopimda, dan menjunjung netralitas ASN selama proses pemilu berlangsung," kata Sekda.

Dalam rangka menjamin keamanan PSU, Kapolres Pesawaran diwakili Kabag Ops Edy Saputro menyampaikan bahwa pihaknya telah memetakan beberapa TPS yang dikategorikan rawan, antara lain 10 TPS di Kecamatan Marga Punduh dan Pulau Legundi, 3 TPS di Kubu Batu, serta 1 TPS di Bumi Agung.

“Kami telah menyiapkan upaya mitigasi dengan melibatkan Brimob dan memperkuat komunikasi di lokasi rawan, termasuk penambahan jaringan internet dan sinyal HT. Selain itu, Bhabinkamtibmas juga akan berkoordinasi dengan PPS dan PPK untuk memastikan penempatan TPS aman dari potensi bencana seperti banjir,” jelasnya.

Rakor ditutup dengan sesi diskusi dan foto bersama seluruh peserta. Melalui kegiatan ini pelaksanaan PSU diharapkan dapat berjalan transparan, akuntabel, serta mencerminkan demokrasi yang berkualitas di Kabupaten Pesawaran. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

4555


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved