Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung, Candrawansyah | Febri/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung, November ini membuka pendaftaran calon panitia pengawasan kecamatan (Panwascam).

Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Candrawansah mengatakan, perekrutan ini dibuka setelah merunjuk pada peraturan dan petunjuk dari Bawaslu RI lewat website resmi yang telah dipublis pada 15 Oktober 2019 lalu. Meskipun demikian, pihaknya tetap menunggu pengumuman intruksi secara resmi langsung dari Bawaslu RI.

"Iya benar, kita akan lakukan perekrutan Panwascam nantinya. Namun kita tetap menunggu intruksi secara resmi keseluruhan. Sebab nanti akan ada surat edaran yang berkaitan dengan persiapan perekrutan Panwascam," kata Candra kepada Lampungpro.co, Kamis (17/10/2019).

Dalam perekrutan Panwascam kali ini, Candra menyebutkan, pihaknya akan membuka dan menerima sebanyak 60 anggota Panwascam di 20 kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung. Dimana setiap kecamatannya berisi 3 orang anggota Panwascam.

"Nantinya masing-masing kecamatan akan diisi oleh tiga orang. Ini dimaksudkan sebagai persiapan pemilihan calon walikota di Bandar Lampung. Dimana dalam pelaksanaannya nanti mereka akan bertugas mengawasi pelaksanaan Pilwakot tahun 2020 mendatang di tiap wilayah," sebut dia.

Sementara itu, saat ditanya terkait persyaratan sendiri, Candra mengaku saat ini masih menunggu intruksi dari pusat, dimana mekanisme perekrutannya seperti apa nantinya kedepan dalam Pilkada tahun 2020 mendatang.

Sebelumnya dalam website resmi Bawaslu RI dan Ketua Bawaslu RI Abhan mengatakan bahwasanya Panwascam dalam Pilkada tahun 2020 akan segera dibentuk. Sehingga pada Desember nanti segera dan sudah dilakukan pelantikan anggota.

"Januari 2020 nanti, kita akan membentuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Oleh karenanya sebelum PPK terbentuk, maka Panwascam terlebih dahulu yang akan dibentuk. Mereka berperan untuk mengawasi pentahapan penetapan jumlah dukungan perseorangan yang dimulai Oktober ini," kata Abhan dalam acara FGD Pemetaan Permasalahan Hukum Perbawaslu tentang Pentahapan Pencalonan Pilkada 2020 di Jakarta, Selasa (15/10/2019) lalu.

Pembentukan PPK ini sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020. (FEBRI/PRO2)