BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ratusan calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung, mengikuti tes tertulis sebagai kompetensi dasar yang berbasis komputer atau computer assisted test (CAT) di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila), Kamis (30/1/2020).

Saat dikonfirmasi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung Dedi Triyadi mengatakan, bahwasanya di awal pendaftaran peserta seleksi calon PPK secara keseluruhan ada 562 pendaftar. Namun ditengah perjalanannya ada sekitar 29 peserta dinyatakan tidak lolos, dalam seleksi pemberkasan.

"Sejak awal ada 562 pendaftar, namun saat ini hanya ada 523 peserta karena yang 29 tidak lolos seleksi berkas. Para calon PPK yang mengikuti CAT ini  dibagi dalam tujuh sesi. Jadi masing-masing sesi dengan jumlah peserta 75 orang," kata Dedi Triyadi, Jumat (31/1/2020).

Dalam seleksi CAT ini, tiap peserta diwajibkan mengerjakan 100 soal yang telah disediakan panitia. Dimana dalam hal ini, dari 100 soal tersebut terbagi menjadi lima bagian. Adapun bagiannya yakni pertama tentang tugas dan fungsi penyelenggara pemilihan umum (Pemilu), regulasi dan peraturan pemilu, wawasan geografi dan demografi, keempat kode etik penyelenggara, dan terakhir wawasan kebangsaan serta nasionalisme.

"Waktu pengerjaan soal, kami menyediakan waktu 75 menit. Dengan rician 15 menit pelaksanaan simulasi, dan 60 menit pengerjaan soal. Untuk skor penilaian, menerapkan penghitungan sepuluh besar perkecamatan. Jadi secara teknis bobot skor masing-masing kecamatan akan berbeda. Penilaian yang kami berikan persoal satu poin, ini yang menentukan lulus tidaknya seleksi CAT," ujar Dedy.

Untuk pelaksanaan pengumuman sendiri, rencananya akan diumumkan pada Sabtu hingga Senin (1-3/1/2020). Dimana usai seleksi CAT ini, para peserta akan dilakukan tes wawancara. Apabila ada peserta yang beruntung dan lulus maka akan dilantik pada 20 Februari 2020 mendatang.

Meskipun pelaksanaan tes CAT ini berjalan lancar, namun para peserta masih ada peserta yang menganggap dan mengeluhkan, terkait kurangnya waktu yang disediakan oleh pihak penyelenggara. Namun, KPU Bandar Lampung menganggap waktu 60 menit tersebut, dinilai cukup untuk mengerjakan 100 soal yang disediakan. (FEBRI/PRO2)