BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Meskipun konstelasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung pada akhir tahun 2020 mendatang. Namun, tensi panas mulai terasa pada Pemilihan Wali Kota Bandar Lampung. Mulai banyaknya spanduk dan banner calon yang bertebaran di pusat dan sudut Kota Bandar Lampung.

Selain melalui spanduk, adapula beberapa calon wali kota yang mulai bergerak, begitupun tim kampanyenya. Selain spanduk sosialiasi yang mulai ditebar. Ternyata ada spanduk penolakan yang mengatasnamakan warga di sebuah kecamatan. Spanduk tersebut mulai terlihat dibeberapa titik di Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.

"Kami warga Sukabumi menolak gula politik!!!, bawa kembali...!!! Tobat woooiii...!!!!," bunyi sebuah spanduk di beberapa titik di Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.

Berdasarkan penelusuran Lampungpro.co, spanduk yang memiliki panjang sekira 4 meter tersebut mulai terpasang sejak hari Selasa (22/10/2019) atau dua hari lalu. Spanduk ini berada di dekat flyover Jalan Pangeran Antasari-Pangeran Tirtayasa Kalibalok, di perempatan lampu merah Jalan Pangeran Tirtayasa, di salah satu plang nama perumahan Nusantara Sukabumi, dan di perbatasan antara Sukabumi dan Campang Raya. (REKANZA/PRO3)