Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jelang Ramadhan, Pemprov Lampung Kembali akan Gelar Pasar Murah
Lampungpro.co, 09-May-2018

Lukman Hakim 845

Share

#beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Guna Mengantisipasi melonjaknya sejumlah kebutuhan pokok menjelang Ramadan tahun ini, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung kembali menggelar pasar murah Rabu (9/5/2018, di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

Pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, terutama dalam mengantisipasi kenaikan harga dan kelangkaan bahan pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan HBKN lainnya.

Kepala Biro Perekonomian Lukmansyah mengatakan sasaran kegiatan ini adalah masyarakat kurang mampu yang dapat terkena dampak baik langsung maupun tak langsung dari adanya kenikan harga terutama pada saat menjelang Ramadhan ini.

"Harapan kita masyarakat tidak merasa berat untuk memenuhi kebutuhan akan bahan pangan karena kenaikan harga bahan pangan," kata dia.

Lukmansyah juga mengatakan bahan pangan pada pasar murah seperti minyak goreng, gula pasir, telur, bawang merah dan bawang putih. Masing-masing bahan pangan tersebut, disediakan sebanyak 500 kg setiap tempat/lokasi (terdapat lima lokasi) pelaksanaan.

Dan, setiap bahan pangan akan diberikan subsidi sehingga harga berada di bawah harga pasar yang berlaku. "Di samping bahan pangan tersebut, kami juga sediakan beras berkualitas yang dijual di bawah harga pasar," kata dia.

Pasar murah ini, berpotensi ramai dan diserbu masyarakat. Untuk itu, pelaksanaannya diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pemenuhan bahan pangan yang baik, berkualitas dan bergizi. Sehingga, akan meminimalisir terjadinya daerah rawan pangan yang akan berdampak kekurangan gizi di masyarakat. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

256


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved