BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Praja Tingkat I Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan 28 asal Lampung Dhea Amanda (17), meninggal menjelang ulang tahun ke-18, Senin (9/10/2017) mendatang. Gadis kelahiran 9 Oktober 1999 ini meninggal mendadak usai lari pagi di Semarang, Minggu (1/10/2017).

Putri dari Edi Hanafiah (51) dan Isnaini (48) ini hampir satu bulan menjalani Pendidikan Dasar (Diksar) IPDN. Dhea menjalani Diksar bareng dengan Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang. Rombongan IPDN awalnya berjumlah 55 orang. Namun, di pertengahan perjalanan ada tiga orang mengundurkan diri hingga menyisakan 52 orang.

Kepergian Dhea pun membuat Praja IPDN berkurang satu orang menjadi 51 orang. Praja IPDN berangkat dari Jatinagor menjalani Diksar pada 7 September 2017 dan berakhir 7 Oktober 2017 mendatang. Praja IPDN yang lulus akan dikukuhkan di Jatinagor pasa 17 Oktober 2017 mendatang. "Sedih, sama-sama berasal dari Lampung," kata Jhon, orangtua rekan Dhea, satu angkatan Praja IPDN.

BACA JUGA: Praja Tingkat I IPDN Asal Lampung Meninggal Mendadak Saat Diksar

John mengatakan saat Diksar memang Praja IPDN tidak diperkenankan untuk dijenguk. Nantinya usai pengukuhan, Praja IPDN akan kuliah sebagaimana mestinya di Jatinagor. "Semoga tidak ada kejadian seperti ini lagi," kata John. (SYAHREZA/PRO2)