Meski ada jembatan darurat, namun warga tetap khawatir ketika melintas. Terlebih lagi saat musim hujan, terkadang air sungai meluap, bahkan jembatan sering terseret arus.
"Jembatan darurat hanya bisa dilintasi satu arah, jadi bergantian yang mau lewat. Susahnya ini kalau hujan deras, kadang airnya meluap ke jembatan, bahkan sering hanyut, hampir tiap bulan gotong royong perbaiki jembatan darurat," ujar Ahmad.
Hal senada juga diungkapkan Hari, warga yang sering melintasi jembatan tersebut. Hari berharap, pemerintah segera membangun permanen jembatan tersebut, agar nyaman saat melintas.
Pelajar Desa Purwotani Jati Agung Lampung Selatan Saat Lintas Jembatan Darurat | Lampungpro.co
"Saya sama anak saya sering lewat sini saat pagi hari, tentu rasa was-was itu ada, apalagi saat hujan. Ini jalannya licin saat hujan, ditambah kondisi jembatan yang seperti ini, kadang malah hampir kerendam jembatannya," ungkap Hari.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Andi, pelajar di Sekolah Lentera Harapan, Jati Agung, Lampung Selatan. Tiap harinya, ia yang tinggal di Desa Purwotani harus melewati jembatan tersebut.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4075
Bandar Lampung
2142
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia