Almarhum Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony | Ist/Lampungpro.co

WAY KANAN (Lampungpro.co): Jenazah Wakil Bupati Way Kanan Edward Anthony rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di wilayah Kampung Ramsay, Kecamatan Way Tuba, Way Kanan, Minggu (16/8/2020) siang. Pemakamannya sendiri, dilakukan dengan cara standar protokol kesehatan Covid-19.

Edward meninggal pada usia 62 tahun. Almarhum merupakan wakil kepala daerah atau pejabat pemerintah pertama di Provinsi Lampung yang meninggal karena Covid-19.  "Iya, Almarhum akan dimakamkan di Ramsay, Way Tuba atas kesepakatan keluarga. Pemakamannya di belakang rumahnya. Sekarang kami masih mengurus pemulasaran jenazah dan lainnya," kata Juru Bicara Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Way Kanan Anang Risgiyanto dalam keterangannya.

Duka mendalam dari berbagai pihak disampaikan atas wafatnya Edward. Sejumlah kantor pemerintahan di Kabupaten Way Kanan menurunkan bendera setengah tiang untuk menghormati Almarhum. Bendera setengah tiang, tampak terpasang di depan Kantor PMI Way Kanan, sebagai penghormatan atas dedikasi Almarhum sebagai Ketua PMI Kabupaten Way Kanan.

Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, bahkan mengucapkan belasungkawa layaknya kepada sang ayah. "Selamat jalan Ayahanda Edward Antony dirimu selalu di hati. Saya sayang sama Pak Edward tapi saya yakin Allah lebih sayang Beliau. Saya Cinta dengan Pak Edward, tapi saya tahu Allah lebih Cinta Beliau. Demi Allah saya bersaksi Beliau orang yang baik.Tak terhitung berapa banyak jasamu untuk Kabupaten Way Kanan," kata Adipati.

BACA JUGA : Sepekan Isolasi di RSUDAM Lampung, Wakil Bupati Way Kanan Meninggal Dunia

Sebelumnya Edward Anthony menghembuskan nafas terakhirnya di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, Minggu pagi sekitar pukul 04:49 WIB. Edward Antoni tercatat sebagai pasien nomor 310 di Provinsi Lampung.

Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, Edward Antony miliki riwayat perjalanan dari Jakarta pada 4-6 Agustus 2020. Kemudian setelah pulang ke Lampung, dia mengeluhkan demam, kemudian periksa diri ke rumah sakit di Bandar Lampung. Pada 8 Agustus 2020, terkonfirmasi positif Covid-19. (TIM/PRO3)