BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Para juara dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis PBSI Lampung 2017 siap menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017. Para juara ini akan disiapkan oleh masing-masing pengurus cabang (Pengcab)  PBSI kabupaten/kota untuk mengikuti pekan olahraga terbesar di Provinsi Lampung ini. Kejurprov yang dilangsungkan sejak 20-22 Oktober 2017 di Lampung Walk ini terbagi menjadi 16 kategori.

Untuk juara di kategori tunggal usia dini putra diraih Ilyas Kristoper (Lampung Tengah),  juara kategori tunggal usia dini putri diraih Yeni Astuti (Lampung Barat), juara tunggal anak-anak putra Fauzan (Bandar Lampung),  tunggal anak-anak putri Ditha Ega Putri (Lampung Timur). Kemudian, tunggal pemula putra Riko Satria, tunggal pemula putri Jasmin Q (Bandar Lampung),  tunggal remaja putra Ulul Absor (Bandar Lampung), tunggal remaja putri Miftahul (Bandar Lampung).

Untuk juara kategori tunggal taruna putra diraih Dimas Wahyu Saputro (Metro), tunggal taruna putri Suryaningtyas (Lampung Utara), ganda pemula putra Raya Dewa dan Danu Ahmad (Lampung Tengah), ganda pemula putri Miftahul dan Jasmine (Bandar Lampung), ganda remaja putra Rochmad S dan Budi K (Lampung Timur), ganda taruna putra Dimas Wahyu dan Fikri (Metro), ganda taruna putri Suryaningtias dan Amalinda (Lampung Barat). Atas raihan ini Bandar Lampung keluar sebagai juara umum dengan 6 emas, 5 perak, 6 perunggu.

Sekretaris Umum Pengprov PBSI Lampung, Topan Indra Karsa mengatakan, selama ini, PBSI Lampung sudah beberapa kali menyelenggarakan berbagai kejuaraan, seperti Kejurprov Bulutangkis ini merupakan kejuaraan rutin yang diadakan tiap tahun. Ia pun berharap dalam kejurprov ini bisa menghasilkan pebulutangkis yang bisa diandalkan dalam berbagai kejuaraan. PBSI Lampung juga berencana mengadakan kejuaraan ini sampai tingkat kecamatan.

"Kita mencoba untuk bisa sampai tingkat bawah. Hal ini dilakukan agar bisa menyentuh pembinaan hingga tingkat bawah, dan tidak berpusat di pusat saja. Kami minta dengan pengcab agar segera membuat kejuaraan di tingkat kabupaten/kota sampai kecamatan, saya ingin mereka bersinergi dengan pemerintah dan KONI kabupaten/kota. Harapan kita ke depan atlet kita bisa menjadi atlet andalan Lampung dan Indonesia di berbagai ajang, kata Topan dalam upacara penutupan Minggu (22/10/2017) malam.

Topan juga menjelaskan, para juara agar bersiap bukan hanya untuk porprov tapi juga Pekan Olahraga Wilayah (Porwil). Porwil ini syarat lolos ke ajang PON 2020, pada Porwil di Bangka lalu Lampung bisa lolos ke PON. "Jadi, atlet harus banyak berlatih agar tidak ketinggalan, ada porwil di tahun depan di Bengkulu. Skali saya mengimbau agar pengkot/pengkab serta klub memberikan pembinaan dan latihan agar dapat lolos, kedepan akan diadakan kejuaraan di usia pemula, kata dia.

Sementara itu, Ketua Pengcab PBSI Kota Bandar Lampung, Hendri Irawan, mengatakan turut bangga atas pencapaian atletnya dalam ajang ini. Menurutnya, para atlet yang berhasil menjadi juara akan dilatih kembali agar siap turun di ajang Porprov. Para atlet wajib bersiap bukan hanya porprov tapi di semua ajang. Untuk target di ajang porprov sendiri ia mengaku menginginkan agar bisa meraih hasil maksimal.

"Saya bangga dan apresiasi sekarang atlet yang menjadi juara maupun tidak. Saya minta perjuangan mereka hari ini dapat di teruskan, para atlet agar terus fokus latihan. Harapan kita mereka bisa memperoleh hasil maksimal di ajang porprov nanti. Kami pun terus akan melakukan pembinaan, kata Hendri. (REKANZA/PRO2)