Suasana Jual Beli Sayuran di Pasar Purwodadi Simpang, Tanjung Bintang, Lampung Selatan | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Lampung mengalami deflasi atau penurunan harga sebesar 0,11 persen pada Juni 2024, apabila dilihat dari bulan ke bulan.

Kepala BPS Lampung, Atas Parlindungan Lubis mengatakan, ada lima komoditas yang memiliki andil terbesar terhadap deflasi yang yang berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

"Beberapa komoditas yakni bawang merah dengan adil deflasi 0,39 persen, tomat 0,04 persen, daging ayam ras 0,03 persen, ikan nila 0,03 persen, dan bawang putih 0,02 persen," kata Atas Parlindungan Lubis dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Senin (1/7/2024).

Menurutnya, kelompok makanan, minuman, dan tembakau ini memberi andil kepada deflasi bulan perbulan di Juni 2024 sebesar 0,15 persen.

Apabila dilihat dari tahun ke tahun, Lampung mengalami inflasi sebesar 2,84 persen pada Juni 2024, dimana kelompok makanan, minuman, dan tembakau menyumbang inflasi sebesar 2,05 persen.

"Kalau untuk inflasi tahun ke tahun di Juni 2024 ini, lima komoditas dengan andil terbesar dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau disumbang oleh komoditas beras 0,32 persen, kopi bubuk 0,20 persen, rokok sigaret kretek mesin 0,19 persen, cabai merah 0,17 persen, dan bawang putih 0,16 persen," ujar Atas Parlindungan Lubis.

Sementara apabila dilihat dari inflasi antar wilayah, cakupan indeks harga konsumen (IHK) di Lampung pada Juni 2024, daerah penyumbang deflasi bulan perbulan tertinggi ada di Lampung Timur dengan besaran 0,37 persen. Sementara yang terendah terjadi di Bandar Lampung sebesar 2,25 persen. (***)

Editor : Febri Arianto