Ilustrasi Pencabulan di Lingkungan Pondok Pesantren | Ist/Lampungpro.co

KOTABUMI (Lampungpro.co): Kasus pencabulan di lingkungan pondok pesantren (Ponpes), kembali terjadi dan diungkap polisi di Lampung. Kali ini Ponpes di Sungkai Tengah, Lampung Utara, dilakukan oleh salah satu pengasuh santriwati.

Kepala Satreskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi Oktama membenarkan, pihaknya tengah menangani kasus pencabulan disalah satu Ponpes di wilayah Kecamatan Sungkai Tengah. Kasus tersebut, kini tengah didalami oleh Tim Penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lampung Utara.

"Iya benar, dua hari lalu kami menerima laporan dari orang tua korban langsung. Sejauh ini, korban baru satu orang dan sedang diarahkan untuk dilakukan visum," kata AKP Eko Rendi Oktama dalam keterangannya, Minggu (8/1/2023).

Pelaku sendiri diketahui berinisial AH as Sungkai Tengah, hingga kini keberadaannya masih dalam pengejaran polisi alias buron. Sebab saat hendak ditangkap, terduga pelaku tidak ada di rumahnya.

"Hingga kini keberadaan pelaku masih dalam penyelidikan, karena yang bersangkutan tidak berada di tempat. Mohon doanya agar kasus ini dapat cepat kami ungkap," ujar Eko Rendi Oktama.

yang juga nanti akan didampingi oleh personil unit PPA kita, penjelasan terkait kornologis dan lain-lain, nanti kita sampaikan setelah kita ketahui hasil pemeriksaan dari korban maupun saksi-saksi. "imbuh AKP Eko

Dari informasi dihimpun, aksi bejat itu terungkap saat santri mengadu ke orang tuanya. Setelah itu, orang tua melaporkan kasusnya ke kepala desa setempat, hingga ditindaklanjuti dengan laporan kepolisian.

Ada pun korban diketahui masih berusia 14 tahun, dimana aksi bejat itu dilakukan pelaku pada Desember 2022 di rumah pelaku yang berada di lingkungan pondok pesantren. Sebelumnya, aksi pencabulan di lingkungan Ponpes di Lampung terjadi di wilayah Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat pada awal Januari 2023. (***)

Editor : Febri Arianto