Para kader posyandu saat mengikuti pelatihan sistem ASIK. LAMPUNGPRO.CO/NAFIAN

Kader Pos Pelayanan Keluarga Berencana-Kesehatan Terpadu (Posyandu) Kampung Bumi Dipasena Abadi, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, mendapatkan pembekalan materi Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Penggunaan Aplikasi Sehat Indonesia Ku (ASIK) dari petugas kesehatan Puskesmas Rawajitu Timur pada Jumat, (9/9/2022) di ruang rapat Kantor Kepala Kampung Bumi Dipasena Abadi. Salah satu pemateri, Suprih Hartatik, menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan membekali kader posyandu agar tanggap mengambil tindakan dalam mengurangi risiko masyarakat terdampak PTM.

Di sisi lain diharapkan para kader posyandu mampu melakukan pencatatan data imunisasi anak secara digital melalui sistem ASIK. "Sistem ASIK ini mirip pendataan vaksinasi Covid-19. Nantinya, anak-anak yang sudah mendapatkan imunisasi, datanya  terekam secara digital di sistem ASIK yang juga terintegrasi dengan Aplikasi PeduliLindungi," ujar Suprih Hartatik.

Salah satu kader posyandu, Tyas, mengungkapkan dukungannya atas hadirnya sistem ASIK secara online. "Pencatatan tidak lagi secara manual, yang terkadang berkasnya terselip. Sehingga kita kesulitan mendapatkan data yang sudah beberapa tahun lalu dilakukan," ungkap Tyas.

Sementara itu Kepala Kampung Bumi Dipasena Abadi, Nuh Hudowi, dalam sambutannya menyampaikan, dengan kegiatan pembekalan ini diharapkan para kader posyandu mendapatkan kemampuan dalam mendukung tugas-tugas sebagai kader posyandu.

"Melalui aplikasi ini, mudah-mudahan para Kader semakin maksimal dalam pencatatan dan data semakin valid. Dimana tujuan akhirnya adalah terciptanya masyarakat Bumi Dipasena Abadi yang sehat dan kuat," kata Nuh Hudowi.

Editor Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian Faiz