BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung melepas 21 atlet ke ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) VIII, yang akan digelar pada tanggal 8-14 November 2017, di Solo, Jawa Tengah. Pengelepasan dilakukan di Aula Kantor Dispora setempat, Jumat (3/11/2017).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung, Hannibal, mengatakan kejuaraan yang diikuti oleh 21 atlet disabilitas Lampung lebih kepada rekreasi, agar mereka dapat membangkitkan kepercayaan diri masing-masing atlet. Dalam hal ini pemerintah provinsi memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan para atlet.

"Pada ajang Paperpenas 2017 Dispora Lampung tidak terlalu menekankan kewajiban prestasi terhadap masing-masing atlet yang akan berlaga. Sebab, secara mental yang dimiliki atlet disabilitas sangat sulit jika diberi penekanan. Makanya, kita lebih kepada memberikan ruang kebebasan kepada mereka untuk bermain. Sehingga, mental mereka dapat tumbuh," kata Hannibal.

Sementara, pelatih Peparpenas Lampung, Tatang Sutisna mengatakan, pada prinsipnya Dispora bersama jajaran pelatih tidak memiliki persiapan khusus. Sebab, masing-masing atlet sudah mengalami pembinaan di tingkat sekolah tempat mereka mengecam pendidikan.

"Pembinaan secara khusus nggak ada, yang pasti mereka bersemangat untuk berlaga di ajang nasional. Soal target, kita tidak bisa menekan kepada atlet yang akan berlaga. Tidak ada penekanan target sama sekali bagi atlet yang akan berlaga, ini kami lakukan agar mental mereka tidak tambah terganggu," kata Tatang.

Tatang juga mengatakan jika belajar dari pengalaman tahun lalu, atlet Lampung pernah meraih satu medali emas dan satu medali perak. Artinya, secara peluang atlet Lampung sangat besar. Tapi, sekali lagi penekanan dari kami tidak ada. "Kalau dari pengalaman Peparpenas sebelumnya, kita meraih satu medali emas dan satu medali perak. Nah, Insya Allah di tahun ini kita bisa meraih lebih dari yang kemarin," kata dia. (REKANZA/PRO2)