Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kembangkan Kajian Linguistik Forensik, UBL Gandeng Dua PTN Sumatera Utara
Lampungpro.co, 11-Nov-2018

Amiruddin Sormin 1121

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pusat Studi Linguistik Universitas Bandar Lampung (UBL) menjalin kerja sama dengan Program Studi Linguistik (Pascasarjana S2 dan S3) Universitas Sumatera Utara (USU). Selain itu, dengan Program Studi Linguistik Terapan Bahasa Inggris (Pascasarjana S3) Universitas Negeri Medan (Unimed).

Sebelumnya, pada 14 September 2018, Kepala Pusat Studi Linguistik UBL, Susanto SS, MHum, MA, PhD, menandatangi dokumen MoU kerja sama dengan Ketua Program Studi Linguistik S2 dan S3 USU, Dr. Eddy Setia, M.Ed.TESP, di Medan, Sumatera. Dia juga menandatangani kerja sama serupa dengan Ketua Program Studi Linguistik Terapan Bahasa Inggris S3 UNIMED, Prof. Amrin Saragih, MA, PhD.

Salah satu fokus kerjasama antara UBL, USU dan UNIMED ini adalah pengembangan kajian linguistik forensik di Indonesia. Penandatangan kerja sama itu bertepatan dengan Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya USU ke-53. Selain penandatangan MoU, juga digelar seminar nasional dan workshop dengan menghadirkan narasumber seperti Prof. Dr. Subyantoro, MHum (Unnes), Prof. Amrin Saragih, MA, PhD (Unimed), Prof. T. Silvana Sinar, MA, PhD (USU), Dr. Sawirman, M.Hum (Unand), Susanto, MHum, MA, PhD (UBL), Dr. Eddy Setia, MEd TESP (USU), dan Deri Sis Nanda, SS, MA, PhD dari UBL.

Seminar nasional tersebut bertema 'Peran Linguistik Forensik dalam Penegakan Hukum dan Keadilan di Indonesia'. Pusat Studi Linguistik UBL perlu menjalin kerja sama dengan berbagai institusi strategis di tingkat nasional maupun internasional, untuk meningkatkan program kerja penelitian dan publikasi. Kemudian, mendorong kualitas dan kuantitas kerja, kata Susanto, di Bandar Lampung, Sabtu (10/11/2018).

Susanto yang menyelesaikan penelitiannya di bidang linguistik forensik di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat, ini mengatakan kebutuhan ilmu linguistik forensik semakin dirasakan di Tanah Air. "Untuk memahami peran linguistik forensik secara konseptual dan operasional, perlu dijalin kerjasama dan kolaborasi," kata Susanto yang pernah studi linguistik di Shanghai Jiao Tong Unversity (SJTU), Tiongkok.

Rektor UBL, Dr. Ir. Yusuf S. Barusman, MBA, menyambut baik kerja sama ini. Saya berharap kerja sama seperti ini terus ditingkatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan penerapannya di tengah masyarakat, kata Yusuf Barusman. (PRO1)

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

3042


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved