WAY KANAN (Lampungpro.com): Kampung Gistang, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, mengalokasikan perolehan Dana Desa (DD) untuk pemberdayaan dan perbaikan infrastruktur. Menurut Kepala Kampung Gistang, Cik Agus, total dana yang masuk tahun ini mencapai Rp822 juta.

Dana itu berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD) Rp804 juta, bagi hasil pajak daerah Rp12 juta dan bantuan Pemerintah Provinsi Lampung Rp6 juta. "Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat," kata Cik Agus kepada Lampungpro.com, Selasa (7/8/2018).

Dana tersebut, kata Cik Agus, diolokasikan untuk kegiatan fisik berupa pembuatan rabat beton sepanjang 250 meter di Dusun Waylimau. Selain itu, pengerasan jalan onderlah sepanjang 1000 meter, dan rabat beton sepanjang 50 meter. Pekerjaan itu berada di Kampung Pasar Baru. Sedangkan pekerjaan siring pasang 100 meter serta talut lanjutan Tahun Anggaran 2017 di Dusun 8.

Selain itu, pekerjaan empat gorong-gorong dan satu unit gorong-gorong besar. "Ada juga penambahan ruang kelas PAUD karena ruang kelas yang sekarang tidak cukup lagi untuk menampung siswa-siswi," kata Cik Agus.

Di bidang pemberdayaan, pihaknya merancang pelatihan aparatur kampung dan untuk kelompok tani. "Kami fokus di hasil kopi dan membeli mesin pres skala kecil untuk mengolah hasil biji kopi menjadi bubuk kopi agar dapat dijual di warung-warung dan pasar," kata Cik Agus.

Program pemberdayaan ini, kata dia, akan ada perubahan karena masih ada kegiatan yang belum masuk anggaran. Namun kegiatan akan dimasukkan pada anggaran perubahan. "Kendalanya, anggaran yang didapat tidak sesuai kebutuhan Kampung Gistang. Apalagi tahun ini anggaran Kampung Gistang yang didapat disamakan dengan kampung yang kecil," kata Cik Agus.

Untuk itu, dia berharap pembagian anggaran sesuai luas kampung. "Harapan saya selaku Kepala Kampung untuk tahun depan angaran yang didapat agar dapat sesuai dengan luas wilayah," kata Cik Agus. (INDRA/PRO1)