Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kapal Selam Tenggelam, Komandan KRI Nanggala-402 Putra Lampung, Ibu dan Kakak Kenang Kisah ini
Lampungpro.co, 25-Apr-2021

Amiruddin Sormin 27914

Share

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pandra (kiri) saat bersama ibu dan kakak Lektol (L) Heri Oktavian, Sabtu (24/4/2021). LAMPUNGPRO.CO/HUMAS POLDA LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Polda Lampung turut prihatin atas tenggelamnya KRI Nanggala-402 perairan Bali. Salah satu awak kapal selam itu Komandan kapal yakniLetnan Kolonel (P) Heri Oktavian merupakan salah satu putra terbaik dari Provinsi Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan kedatangannya ke rumah Chandra Yunita, kakak pertama Heri Oktavian, di Perumahan Pelem Permai II Jalan Turunan Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, untuk memberikan semangat dan dukungan terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402. Sedangkan Ibu Letkol Heri Oktavian, yakni Murhaleni (73), tinggal di Jalan Diponegoro 15B Timur, Kota Metro

"Kita berharap yang terbaik bagi seluruh awak KRI Nanggala-402, Semoga keluarga awak diberi kesabaran dalam menghadapi bencana ini," kata Pandra, Sabtu (24/4/2021) malam.

Pandra mengatakan, keluarga Letkol Heri Oktavian adalah keluarga besar Polri. "Ayahanda Letnan Kolonel (P) Heri adalah AKP (Purn) Imron, anggota kepolisian yang pernah bertugas di Brimob Polda Lampung," kata Pandra.

Pandra menyebut kedatangannya adalah bentuk sinergi dan rasa solidaritas antara TNI dan Polri. "Kita coba kuatkan hati bagi keluarga yang mengalami musibah ini," kata Pandra. 

Pada kunjungan itu, Chandra mengisahkan, dia dan ibunya pernah sempat diajak masuk ke lambung kapal selam KRI Nanggala-402. Kenangan itu terjadi saat Heri Oktavian dilantik sebagai komandan kapal pada 2020.

Kenangan paling dia ingat saat tangga menuju bagian dalam kapal selam tersebut yang curam. Namun ibunya kuat naik turun tangga dan Heri dengan sabar membimbing ibu dan kakaknya itu turun ke lambung KRI Nanggala-402. "Saya yang takut, bagimana ini turunnya," kata Chandra.

Menurut Pandra, Letkol Heri Oktavian sangat dekat dengan ibunya."Beliau itu anak bungsu, sehingga paling dekat dengan ibunya. Kedatangan kami disambut baik sebagai keluarga besar polisi," kata Pandra.

Setelah empat hari hilang kontak, KRI Nanggala-402 milik TNI AL sedikit demi sedikit bagian dari kapal pun mulai ditemukan di perairan Bali bagian Utara. Kontak antara kapal selam dengan pemberi izin menyelam tiba-tiba terputus tepat pada pukul 04.25 WITA.

Pihak TNI meyakini kalau temuan tersebut merupakan milik Nanggala-402. Pasalnya, tidak ada satupun kapal lain yang melintas di area penemuan barang-barang itu. Keyakinan itu juga disampaikan para ahli kapal selam dan mantan ABK KRI Nanggala-402. (PRO1)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1473


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved