Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kapolda Sumsel Minta Maaf Soal Donasi Covid-19 Rp2 Triliun, Dana Ternyata tak Ada
Lampungpro.co, 05-Aug-2021

Amiruddin Sormin 1836

Share

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri. LAMPUNGPRO.CO/SUARA.COM/ANDIKA

PALEMBANG (Lampungpro.co): Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Prof Eko Indra Heri kembali mengakui jika dirinya kenal dengan Almarhum Akidi Tio. Perkenalan tersebut terjadi di Langsa, Aceh Timur. Keduanya bertemu dan akhirnya mengetahui jika berasal dari Kota Palembang Sumatera Selatan.


Meski demikian, Kapolda Sumatera Selatan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan donasi orang yang dikenal lamanya tersebut. Ia mengurai bagaimana krologis awalnya mendapatkan informasi akan adanya orang yang berdonasi Rp2 triliun guna penangulangan Covid 19, yang tidak lain ternyata anak dari orang yang telah dikenal lamanya tersebut.

"Saya atas nama pribadi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia kususnya kepada Bapak Kapolri, Mabes Polri serta seluruh anggota Polri se-Indonesia," katanya di Mapolda Sumsel, sebagaimana dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Kamis (5/8/21)

Awalnya, Kapolda mendapatkan kabar dari Kadinkes Sumarera Selatan, yang bermula dari Prof Hardi Dermawan, yang tidak lain ialah dokter keluarga Akidi Tio. Prof Hardi mengubungi Kandikes Sumatera Selatan dan memberitahu jika akan ada keluarga yang menyumbang bagi penanganan Covid-19 di Sumsel. 

"Saya memang kenal dengan keluarga Akidi. Khususnya Almarhum Pak Akidi dan anak pertamanya Ahok ketika saya bertugas di Aceh Timur," jelasnya.

Dalam diskusi bersama Prof Hardi dan Kadinkes Sumsel tersebut sudah dihadiri anak Akidi Tio, Heriyanti yang menjelaskan jika donasi tersebut berbentuk cek. Setelah mendapatkan informasi donasi, atau tepatnya sebelum penyerahan simbolik pada 26 Juli 2021 lalu, pihaknya membentuk tim mencari kebenaran mengenai dana tersebut.

Sampai dengan 5 Agustus 2021, Kapolda memastikan jika dana donasi tersebut belum ada."Saya sudah mengecek dana tersebut dan seperti kita ketahui sampai kini dananya belum ada," pungkasnya. (***)

#

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

9523


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved