BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Ramadan tentunya memiliki permasalahan tersendiri yang terkadang butuh penanganan khusus. Polresta Bandar Lampung telah mengklasifikasikan berbagai permasalahan selama Ramadan di Bandar Lampung. Hal ini disampaikan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono, Selasa (30/5/2017).
Murbani mengatakan permasalahan utama saat Ramadan yaitu terkait ketersediaan pangan. Polresta Bandar Lampung saat ini menghindari makanan selundupan yang tidak layak konsumsi. "Agar Ramadan aman," kata Murbani saat kunjungan ke Pemkot Bandar Lampung
Selain itu, ia menyampaikan ada masalah sementara di bidang lalu lintas. Pembangunan fly over yang sedang dalam pengerjaan membuat lalu lintas mengalami kemacetan. "Ini hanya sementara, tujuannya kan untuk mengurai kemacetan."
Polresta Bandar Lampung siap menerjunkan personel di tiap titik rawan kemacetan. Pihak Polresta juga memikirkan jalur alternatif antisipasi kemacetan. "Nanti kita buatkan petunjuk jalan," ujar Murbani.
Transportasi online yang belum lama hadir di Bandar Lampung juga membuat konflik horizontal antara transportasi online dan konvensional. "Kita sudah memediasi, dan keduanya sepakat untuk berdamai."
Selanjutnya, terkait kasus bom bunuh diri menyisakan kesedihan tersendiri bagi kepolisian. Kapolresta Bandar Lampung sangat seksama memahami kasus terorisme dan intoleransi yang membuat resah masyarakat. "Jangan nodai Ramadan dengan kekerasan atas nama agama."
Murbani mengatakan pihak kepolisian akan terus menumbuhkan kecintaan terhadap NKRI dan Pancasila. NKRI dibentuk atas dasar kesadaran berbangsa dan bernegara. "Pancasila dan NKRI sudah final," tegas Murbani.
Murbani mengatakan, saat ini, Bandar Lampung juga memiliki masalah serius terhadap anak-anak. Pasalnya belum lama terjadi pembegalan oleh anak SMP. Peranan keluarga sangat penting dalam mendidik anak dengan baik. "Kegiatan agama dan olahraga harus diperbanyak, agar anak sibuk dengan aktivitas positif," kata dia. (EZAL/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4165
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia