BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kapolri Jendral Tito Karnavian meminta masyarakat Lampung agar selalu menjaga situasi politik yang kondusif serta keamanan dan menjadikan negara damai. Hal itu dikatakan Tito usai melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Al Furqon Kota Bandar Lampung, Jumat (7/4/2017).
Menurut Kapolri, ada beberapa hal yang menyebabkan kehancuran negara dan itu harus dihindari. Yang pertama, kata dia, adanya kesenjangan kondisi ekonomi masyarakat antara si kaya dan si miskin. Kondisi kesenjangan ekonomi ini merupakan satu titik yang jika tidak diminimalisir maka dapat menjadi pemicu kehancuran persatuan NKRI. Dan ini yang menjadi tantangan bagi pemerintah, baik itu pemerintah daerah maupun pusat yang harus senantiasa berpikir keras untuk membuat program yang dinilai efektif bagi keseimbangan kondisi ekonomi, terutama kalangan bawah, kata Tito.
Selanjutnya, kata dia, adanya tantangan global pada 2017 ini. Hal itu ditandai dengan menguatnya demokrasi. Demokrasi tentunya memiliki sisi positif dan negatif, bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda. Bila dilaksanakan atau dijalankan dengan mengacu pada peraturan dasar negara tentu membawa dampak yang baik bagi negeri. Namun, demokrasi juga jangan terlalu bebas karena memiliki resiko yang kurang baik di kemudian hari, kata dia.
Jika kita menginginkan Indonesia menjadi negara yang maju dalam bidang ekonomi, kata dia, semua pihak harus bisa membuka peluang untuk menarik minat investor asing. Dan, yang paling utama adalah bagaimana, masyarakat Lampung bisa menjamin keamanan. Hal itu akan manarik investor berinvestasi di Indonesia, termasuk di Lampung, kata dia.
Dia juga menjelaskan, masyarakat harus bersyukur hidup di negara yang aman seperti Indonesia. Dia menceritakan pengalamannya mendampingi Presiden Joko Widodo ke Afganistan, Presiden negara itu sangat mengapresiasi suksesnya Indonesia yang tetap utuh, aman, dan adil dan pembangunannya yang terus meningkat.
Padahal jika dilihat, Indonesia baru merdeka pada tahun 1945, sedangkan Afganistan merdeka pada 1917. Tapi, di Afganistan hampir setiap hari tidak aman. Sementara Indonesia ini sangat aman. Di Afganistan, fasilitas rumah sakit tak luput dari serangan pemberontak. Itu yang membuat negara itu menjadi tidak aman, kata dia.
Setelah memberikan tausiyah tentang kebangsaan, Kapolri mengatakan sangat senang bisa singgah ke Lampung. Karena, dia dapat bersilaturahmi dengan masyarakat Lampung melalui salat Jumat berjemaah. Apalagi, keluarganya banyak juga yang tinggal di Lampung. Di masjid yang megah ini, saya sangat senang bisa bersilahturahmi dengan masyarakat Lampung, kata dia. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
5848
Kominfo Lampung
397
Olahraga
441
3601
05-Jul-2025
333
05-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia