#beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata Lampung, Indonesia

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Karateka Lampung Nur Halim Arlenda berhasil mempersembahkan medali emas bagi Indonesia, pada kejuaraan South East Asia Karate Federation (SEAKF), di Bac Ninh Sport Hall, Vietnam, 23-25 April 2018. Halim meraih emas pada kategori U21 kelas kumite-60 kg putra.

Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Lampung Hannibal, mengaku bangga dan mengapresiasi atas prestasi yang diraih karateka Forki Lampung pada ajang tingkat Asia Tenggara tersebut. Halim bergabung bersama tim karateka Indonesia sejak Pelatnas yang dilakukan beberapa saat lalu.

"Sebelumnya Halim berhasil meraih medali emas pada Piala Mendagri. Halim pun berkesempatan mengikuti pelatnas dan terpilih memperkuat Indonesia pada kejuaraan SEAKF. Jelas ini sebuah kebanggaan bukan hanya bagi kami tapi bagi Lampung," kata dia.

Pria yang menjabat Kadispora Lampung ini juga menjelaskan, prestasi ini juga memecahkan telur medali emas Lampung di ajang tersebut. Dengan berhasilnya Halim meraih medali emas ini, turut menorehkan rekor bahwa karateka Lampung selalu bisa meraih medali di ajang Internasional. "Sekali lagi ini prestasi membanggakan yang diraih karateka kami," jelasnya.

Menurutnya, prestasi karateka Lampung ini harus dijaga dan terus dilakukan pembinaan secara berkelanjutan. Tujuannya hanya satu, yaitu mempersiapkan para atlet menuju kejuaraan-kejuaraan yang akan datang, khususnya persiapan Pra-PON dan PON 2020 di Papua mendatang.

"Setelah mengikuti kejuaraan SEAKF ini, Halim akan kembali mengikuti Kejuaraan Karate di Jepang. Jadi, pembinaan ini terus dan mesti dipersiapkan secara matang. Kedepan, tradisi emas ini akan harus tetap dijaga dan juga bisa diikuti oleh atlet junior lainnya," ujar pria yang menjabat Wakil Ketua I KONI Lampung ini. (REKANZA/PRO2)