BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melakukan pencegahan dan meminimalisir penyebaran virus demam berdarah dengue (DBD), dengan melakukan pengasapan. "Tindakan ini untuk memutus siklus hidup nyamuk pembawa virus tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli.

Edwin menjelaskan, sudah melakukan tindakan foging (pengasapan) tiga hari kebelakang sebagai bentuk pencegahan virus DBD. Menurutnya, penyebebaran kasus DBD hingga saat ini, banyak terdapat di daerah Sukarame dan Waykandis, sehingga di lokasi tersebut difokuskan untuk dilakukan pengasapan.

"Dalam tindakan pencegahan dan penanggulangan sudah dilakukan, baik dengan foging dan memberikan serbuk abate. Serta menyosialisasikan aksi jumantik ke warga Kota Bandar lampung. Tindakan foging sudah mulai berjalan tiga hari ini, dan akan terus dilakukan hingga menyeluruh kesemua wilayah," jelasnya.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Lampung mencatat pasien yang terjangkit kasus DBD di Kota Bandarlampung sebanyak 95 kasus. Jumlah kasus DBD sendiri sudah mencapai angka tersebut dan secara keseluruhan sudah mendapatkan tindakan cepat dan kebanyakan sudah kembali kerumahnya serta belum ada jatuh korban jiwa.(**/PRO4)