Anggota DPR RI Asal Lampung Junaidi Auly (tengah) saat sosialisasi di Lampung Timur | Ist/Lampungpro.co

LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.co): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Junaidi Auly menilai, peran ulama bukan hanya sebagai guru yang mengajak pada kebaikan. Aka tetapi, peran ulama juga sangat penting sebagai pemersatu bangsa dengan menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. Terkait adanya kasus penusukan yang menimpa Syeikh Ali Jaber di Lampung, Junaidi Auly menganggap hal ini menjadi kekecewaan dan keprihatinan umat islam.

"Dalam tiga tahun terakhir ini, ada beberapa kasus penyerangan fisik seperti penusukan terhadap ulama dan muballigh di Indonesia. Ulama memiliki andil yang besar, dalam merebut kemerdekaan hingga negara ini menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Junaidi Auly saat Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara di Desa Raman Endra, Raman Utara, Lampung Timur, Selasa (22/9/2020).

Junaidi berharap, negara dapat hadir dan memberikan perhatian serius dalam perlindungan ulama dan tokoh agama manapun. Ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali, sehingga harus ada regulasi yang menjamin perlindungan terhadap tokoh agama.

"Hal ini penting, karena tokoh agama berhak memperoleh perlindungan dari tindakan kekerasan. Baik berupa fisik, non fisik, dan juga persekusi. Karena eksistensi mereka sangat strategis, dalam memberikan pemahaman tentang kerukunan antar umat beragama," ujar Junaidi.

Legislator asal Lampung ini menegaskan, empat pilar harus dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai anak bangsa, hal ini harus dilengkapi dengan menghidupkan nilai-nilai agama, sehingga tidak muncul lagi aksi kejahatan yang merugikan masyarakat. Pancasila harus beriringan dengan nilai agama dalam menjalani kehidupan agar radikalisme, terorisme, dan kejahatan lainnya tidak lagi berkembang di negeri ini. (RLS/PRO3)