BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kebakaran akibat konsleting listrik di Pul Damri Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu (3/5/2017), ditaksir mencapai Rp2 miliar. Bus yang terbakar masih beroperasi melayani penumpang, sehingga jika dihitung keuntungan yang seharusnya didapat dari tiga bus itu, kerugian bisa lebih dari Rp2 miliar.
Informasi yang dihimpun Lampungpro.com dari internal Damri Lampung, menyebutkan bus yang terbakar tersebut adalah Damri Royal Class buatan 2013 seharga Rp1 miliar. Kemudian, Damri Bussiness Class buatan 2006 dengan taksiran harga Rp600 juta hingga Rp700 juta. Satu lagi, bus eks angkutan apron Bandara Radin Inten II buatan 1991 bernilai Rp200 jutaan. "Itu baru kerugian fisik bus, belum kerugian lain," kata sumber Lampungpro.com di Damri Lampung.
Menurut catatan Lampungpro.com, kebakaran tiga bus sekaligus ini merupakan yang pertama di pul Damri Rajabasa. Akibat kebakaran ini, Perum Damri Pusat menurunkan tim investigasi yang dipimpin Senior Manager Keselamatan dan Penanganan Risiko, Kamali.
Tim masih berada di Lampung untuk mengumpulkan bukti-bukti dan tindakan apa yang akan diambil terhadap atas kebakaran tersebut. Lampungpro.com masih terus mencoba menghubungi tim tersebut, mengingat Damri dalam tahap persiapan menghadapi arus Mudik Lebaran 2017, sehingga keamanan bus menjadi prioritas nomor satu. (PRO1)
#Berikan Komentar
Sudah saatnya negara hadir, bukan hanya saat selebrasi, tapi...
113646
Lampung Selatan
359
249
27-Jul-2025
239
27-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia