BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menanggapi adanya laporan yang dilakukan oleh salah satu customernya di Bandar Lampung yakni Veronica Veren, yang menjadi korban penipuan terhadap salah satu oknum drivernya di sebuah layanan Go Food, Vice President Coorporate Affairs Food Ecosystem Gojek Rosel Lavina menyatakan keamanan pengguna dan mitra merupakan prioritas utama Gojek.

"Terkait di Lampung, kami mengecam kasus penipuan berbasis social engineering, yang menimpa customer dan salah satu mitra Gojek kami. Penipu dengan mengatas namakan mitra driver Gojek. Sehingga meminta customer, untuk mentransfer sejumlah uang ke akun penipu," kata Rosel Lavina dalam keterangan resminya, Minggu (23/2/2020).

Dalam hal ini, pihak Gojek siap membantu para customernya yang menjadi korban penipuan, untuk dapat diusut dan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Ia juga mengingatkan kepada para pengguna dan mitra Gojek, agar jangan memberikan kode maupun informasi rahasia apapun oleh pihak yang mengaku dari Gojek.

"Kami apresiasi para customer, yang membantu mengedukasi masyarakat tentang metode penipuan yang dikenal dengan, social engineering atau penipuan dengan mencatut nama perusahaan," ujar Rosel Lavina.

Ia juga mengajak kepada segenap masyarakat, untuk saling mengingatkan untuk tidak memberikan kode apapun kepada siapapun. Karena pihak Gojek dan mitra, tidak pernah meminta kode apapun lewat cara apapun. Jika ada keraguan, para customer untuk menghubungi customer service Gojek yang beroperasi tiap hari selama 24 jam di 021-50849000 atau melalui email ke customerservice@go-jek.com. (FEBRI/PRO2)