BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Penggalian Jalan Zainal Pagar Alam, Rajabasa, Bandar Lampung, untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kembali memakan korban. Setelah merusak jaringan kabel PT Telkom di depan Ramayana Rajabasa yang membuat layanan 2.000 pelanggan Indihome terganggu pada Jumat (20/9/2019), tabrakan beruntun terjadi juga di depan Ramayana Rajabasa, Kamis (17/10/2019) sekitar pukul 07.35 WIB.
Pantauan Lampungpro.co, tabrakan terjadi karena supir mengerem mendadak akibat penyempitan di jalan menurun itu. Akibatnya, dua minibus tabrakan beruntun. Beruntung sejumlah minibus yang baru keluar dari underpass Unila cekatan mengerem dan sebagian banting stir ke kanan, sehingga tabrakan lebih banyak kendaraan bisa dihindari.
Terkait hal ini, pengamat lalu lintas Ida Bagus Ilham Malik, menilai proyek SPAM ini tidak dilengkapi analisa mengenai dampak lingkungan (amdal) lalu lintas. Pasalnya, sejak proyek ini dikerjakan berbagai insiden lalu lintas kerap terjadi. "Kalau andalalin dan kajian lingkungannya tidak ada, ini bisa jadi masalah hukum . Apalagi ada kasus insiden kecelakaan lalu lintas," kata Ilham Malik, kepada Lampungpro.co.
Menanggapi hal ini anggota DPRD Provinsi Lampung dari Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung agar menyiagakan Polisi Pamong Praja (Pol.PP) terutama pada jam sibuk. "Ini proyek pusat, tapi Insha Allah segera Pol PP ke sana," kata Eva Dwiana.
BACA SEBELUMNYA: Proyek Galian SPAM Bandar Lampung Dikeluhkan Masyarakat, Bikin Macet dan Potensi Amblas
Menurut Direktur Teknik PDAM Way Rilau, Suparji, setiap proses pembangunan yang memanfaatkan ruang manfaat jalan sudah pasti ajan menimbulksn dampak pada kelancaran dan kenyamanan lalu lintas. "Menjadi kewajiban pihak pelaksana untuk meminimalisir dampak tersebut, semoga info yg diberikan menjadi bagan evaluasi dan perbaikan," kata Suparji.
Namun pihak PT Adya Tirta Lampung (ATL) selaku pelaksana proyek pipa SPAM ini tidak berkomentar atas kecelakaan itu. Konfirmasi yang disampaikan ke Direktur PT ATL, Freddy, tidak mendapat tanggapan walau pada pesan Whattsapp terbaca. (PRO1)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
330
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia