Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kelelahan Hingga Sakit, Begini Kronologis Meninggalnya Bupati Way Kanan Ali Rahman dari Tim Dokter RSUDAM Lampung
Lampungpro.co, 10-Mar-2025

Febri 2956

Share

Bupati Way Kanan Ali Rahman | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim Dokter Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, membeberkan kronologis dan penyebab pasti meninggalnya Bupati Way Kanan, Ali Rahman pada Senin (10/3/2025).

Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan, dan Penunjang Medik RSUDAM Lampung, Imam Ghozali mengatakan, sebelumnya Ali Rahman dirawat di RSUDAM Lampung sekitar pukul 01.00 WIB, berdasarkan permintaan dokter di Rumah Sakit Bumi Waras, Bandar Lampung.

"Jadi dokter di RSBW meminta untuk dialih rawat di RSUDAM Lampung karena di sana tidak punya dokter intensicare, memang beliau ini kontrolnya sering ke dokter penyakit dalam," kata Imam Ghozali dalam keterangannya.

Lalu sekitar pukul 04.00 WIB, Ali Rahman baru bisa dipindahkan ke RSUDAM Lampung dengan kondisi sudah tak sadarkan diri. Lalu paginya pukul 07.00 WIB, RSUDAM Lampung mengumpulkan tim dokter ada dari dokter penyakit dalam, dokter jantung, dan dokter konsultan intervensi, bilamana dibutuhkan harus pasang kateter dan segala macamnya

SEBELUMNYA : Sakit Komplikasi, Bupati Way Kanan Ali Rahman Meninggal Dunia di RSUDAM Lampung

"Lalu dikonsultasikan ke ahli neuro anestesi dan neurologi saraf, diputuskan pagi itu kondisinya terus menurun mulai pukul 08.00 WIB, itu kemampuan pompa jantungnya sudah mulai melemah," ujar Imam Ghozali.

Hal tersebut  terbukti dari monitor tadinya range antara 110 sampai 120, kondisinya terus menurun sampai terakhir pukul 11.00 WIB mulai tidak ada denyut di monitor dan dinyatakan meninggal dunia.

Imam Ghozali menyebut, sejak masuk ke RSUDAM Lampung kondisi Ali Rahman sudah tidak sadarkan diri, makanya tim dokter memutuskan untuk memanggil semua keluarganya

Lalu dari hasil medis, Ali Rahman meninggal karena gagal pemompaan jantung, hal itu diduga karena kelelahan, sebab riwayat dari keluarga dia tidak berhenti kegiatan mulai dari pelantikan, retreat di Magelang, sampai menikahkan anaknya. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Anonymous


Inalillahiwainnailaihi rojiun, Semoga diterima ditempatkan disisi allah swt

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

4321


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved