BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Keluarga korban yang membentangkan spanduk untuk mengungkap pembunuhan di Kabupaten Tulang Bawang sebelumnya telah melapor ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Lampung. Pasalnya, mereka merasa janggal atas pengungkapan kasus oleh kepolisian.
Pihak keluarga sendiri melalui penasehat hukumnya mengetahui secara jelas saat kepolisian melakukan gelar perkara bersama pihak Kejaksaan serta Kuasa Hukum Korban. Namun pihak keluarga meyakini pelaku pembunuhan terhadap Pembadi Harianja (61) lebih dari satu orang.
Sebelumnya, seorang mahasiswa membuat aksi saat diwisuda di Universitas Negeri Malang (UNM) dengan membentangkan spanduk bertuliskan memohon kepada Kapolri untuk mengungkap kasus kematian ayahnya yang tengah diselidiki Polres Tulang Bawang. Video yang direkam pada Sabtu (11/11/2023) ini pun viral dan beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat awalnya proses pelaksanaan wisuda berlangsung biasa. Kemudian ketika sampai pada waktu pria tersebut mendapat ijazah, dia kemudian membentangkan spanduk bertuliskan pesan yang ditujukan untuk Kapolri. 'Pak Kapolri Tolong Saya!! Tangkap Semua Pelaku Pembunuhan Bapak Saya Almarhum Pembadin Harianja.'
Terkait hal ini, Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung AKBP Hamid Andri Soemantri membenarkan laporan tersebut dan telah memberikan asistensi perkara sebanyak dua kali. Menurutnya, keluarga korban yang didampingi pengacara itu merasa janggal dengan hasil pengungkapan yang dilakukan Satreskrim Polres Tulang Bawang atas kasus yang menimpa anggota keluarga mereka.
"Benar, kami sudah mendengar langsung atas keluhan keluarga korban melalui asistensi Ditkrimum Polda lampung kami melakukan pendalam lanjutan," kata Andri
Andri memaparkan kasus pembunuhan ini terjadi pada 17 Agustus 2023 di kediaman korban Kampung Bandar Rahayu. Pembunuhan ini diketahui dari penemuan jasad korban di sumur. "Dari penyelidikan dan penyidikan, pelaku pembunuhan itu bisa ditangkap. Identitas pelaku bernama Slamet alias Gendut," kata Andri.
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
267
Bandar Lampung
11629
Bandar Lampung
4530
Bandar Lampung
2440
752
05-Feb-2025
162
05-Feb-2025
486
05-Feb-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia