Suasana Pantai di Pesawaran | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia. Diprediksi gelombang tinggi ini akan terjadi dalam beberapa hari kedepan, khususnya di wilayah perairan Provinsi Lampung. Gelombang tinggi ini karena dampak siklon tropis Goni 1002 hPa di wilayah Perairan Barat Filipina, yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap tinggi gelombang di Laut Natuna Utara.

Kepala BMKG Maritim Lampung Andi Cahyadi mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia pada umumnya bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter yang berpeluang terjadi dibeberapa perairan di Indonesia.

"Kemudian gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,5 sampai 4 meter berpeluang terjadi dibeberapa perairan Indonesia lainnya. Termasuk di wilayah Perairan Bengkulu, Perairan Pulau Enggano-Barat Lampung, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Jawa - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa - NTT," kata Andi Cahyadi dalam keterangan resminya, Rabu (4/10/2020).

Kemudian potensi gelombang tinggi dibeberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG menghimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan karena kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

"Siklon Goni yang terjadi di Bagian Barat Laut Fiilipina ini, secara umum membawa kecepatan angin yang tinggi. Sehingga dampaknya terjadi kenaikan tinggi gelombang laut di wilayah lintasannya, terutama bagian Utara Indonesia yang dekat Filipina," ujar Andi Cahyadi.

Dalam hal ini, BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terkait gelombang atau ombak tinggi. Terutama mereka yang tinggal dan beraktivitas disekitaran pesisir, agar tetap waspada terhadap kemungkinan yang akan terjadi. (RLS/PRO3)

>