Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kemarau Makin Panjang, Musim Hujan di Lampung Mundur dari November ke Desember
Lampungpro.co, 30-Oct-2019

Amiruddin Sormin 1908

Share

Sawah kering di Kaliasin, Natar, Lampung Selatan, akibat kemarau. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Pesawaran, Rabu (30/10/2019), menyebutkan awal musim hujan (AMH) 2019/2020 di Provinsi Lampung secara umum mundur dari normal berkisar 1-6 dasarian (10-60 hari). Berdasarkan monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) hingga update per 20 Oktober 2019 menunjukkan beberapa daerah di Lampung mengalami deret hari kering berturut-turut dengan kriteria sangat pendek dan menengah, setelah kejadian hujan pada 27-29 September 2019 yang terukur dengan intensitas >1 mm. 

Adapun kriteria kekeringan ekstrim >60 hari tanpa hujan yan melanda sebagian besar wilayah Pesawaran, Pringsewu, dan Lampung Utara. Prakiraan peluang cura hujan menunjukkan bahwa beberapa daerah diprakirakan akan mengalami curah hujan rendah <50 mm/dasarian dengan peluang lebih dari 80% di akhir Oktober hingga pertengahan November 2019.

Berdasarkan pemutakhiran AHM 2019/2020, awal musim hujan di Provinsi Lampung diprediksi terjadi Dasarian II November 2019 meliputi wilayah Kabupaten Way Kanan, Lampung Barat bagian timur, Tanggamus bagian utara, Lampung Tengah bagian barat dan Lampung Utara. Dasarian III November 2019 meliputi wilayah Kabupaten Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat bagian utara, Lampung Barat bagian barat, Pesisir Barat bagian timur, Tanggamus bagian selatan, Lampung Utara bagian selatan dan Lampung Tengah bagian barat.

Kemudian, Dasarian I Desember 2019 meliputi wilayah Kabupaten Tulangbawang Barat bagian selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur bagian timur, Pringsewu, Pesawaran bagian utara, Bandar Lampung dan Lampung Selatan bagian utara. Dasarian II Desember 2019 meliputi wilayah Kabupaten Pesawaran bagian selatan, Metro, Lampung Tengah bagian selatan, Lampung Timur bagian barat dan selatan serta Lampung Selatan.

Berdasarkan hasil running prakiraan kami menunjukkan pemutakhiran AHM 2019/2020 di Lampung mengalami bundur dari nilai normalnya sebanyak 1-6 dasarian (10-60 hari), yaitu pada kondisi mundur 1 dasarian (10 hari) meliputi wilayah Kabupaten Mesuji, Tulang Bawang, Tulangbawang Barat bagian utara, Way Kanan bagan barat, Lampung Tengah bagian barat, Pringsewu, Pesawaran bagian utara, Bandar Lampung dan sebagian Lampung Selatan bagian barat.

Mundur dua dasarian (20 hari) meliputi wilayah Kabupaten Way Kanan, Lampung Barat bagian timur, Tanggamus bagian utara, Lampung Tengah bagian barat, Lampung Utara bagian barat, Lampung Selatan bagian utara dan Lampung Timur bagian selatan. Mundur 3 dasarian (> 30 hari) meliputi wilayah Pesisir Barat bagian timur, Lampung Barat bagian barat, Tanggamus bagian selatan, Pesawaran bagian selatan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur dan Lampung Selatan bagian selatan. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23560


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved