METRO (Lampungpro.co): Sejumlah warga Metro Utara, Kota Metro, mengalami keracunan makanan takziah. Akibatnya satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Sedangkan empat orang lain yang diduga mengalami keracunan dirawat intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Metro, Rabu (18/1/2023). Korban meninggal yaitu N (37) warga Metro Utara.
Sementara empat lainnya yakni S (49) warga Lampung Tengah, AS (66) warga Metro Utara, J (42) warga Punggur dan AJ (36) warga Metro Utara masih mendapat perawatan. Salah satu korban, AS (66) warga Metro Utara menjelaskan, pihaknya bersama empat korban lainnya sedang melakukan takziah di rumah kerabat yang berada di Punggur, Lampung Tengah.
Dalam takziah tersebut, dia dan korban lainnya memakan pisang goreng yang disuguhkan keluarga kerabatnya tersebut. "Pisang goreng itu baunya wangi mas, tidak tahu itu pisang apa. Karena memang disuguhkan ya kita makan saja," jelas AS, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co) dari Antara.
Awalnya setelah memakan pisang goreng tersebut, tidak terjadi hal aneh pada tubuhnya. Namun, tak berselang lama ketika hendak pulang dirinya merasa pusing dan mual. "Pas bangun itu kepala saya pusing dan mual. Yang lain juga sama seperti itu. Lalu kami dibawa ke RSUD A Yani," ucapnya.
Dokter jaga RSUD A Yani Metro, dr. Christopher PP Pandiangan mengatakan, kelima korban datang ke IGD RSUD A Yani dengan berurutan pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 WIB. Dari lima korban tersebut, satu di meninggal dunia yakni korban berinisial N (37) warga Metro Utara.
Sementara korban lainnya dalam kondisi mengalami penurunan kesadaran dan sesak nafas. "Berdasarkan penuturan korban, sebelumnya mereka mengonsumsi pisang goreng saat bertakziah pada pukul 19.00 WIB," jelasnya.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab dari keracunan tersebut karena masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari kelima korban."Kita belum bisa pastikan ya karena masih menunggu hasil pemeriksaan. Kita sudah ambil sampel mulai dari darah, urine, busa yang keluar dari hidung dan mulut, feses serta makanan yang terakhir dikonsumsi," terang dia.
Dokter Christopher menuturkan, untuk korban meninggal, pihak RSUD A Yani akan bekerja sama dengan pihak dokter Forensik untuk melakukan pemeriksaan penyebab kematian itu. Saat ini, tambah dia, keempat pasien yang selamat sudah mulai membaik namun masih mendapat perawatan intensif di IGD RSUD A Yani.
"Kita masih melakukan observasi kepada empat korban. Saat ini kondisinya sudah membaik tapi masih dalam pengawasan," kata Christopher (***)
Editor:
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
22246
Bandar Lampung
4419
Bandar Lampung
3627
316
16-Apr-2025
323
16-Apr-2025
359
16-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia