Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kesal, Massa Bakar Bendera PKI di Demo Tolak RUU HIP Lampung
Lampungpro.co, 26-Jun-2020

Heflan Rekanza 2770

Share

Ratusan umat muslim Provinsi Lampung yang tergabung dalam Forum Suara Masyarakat Lampung, sempat membakar bendera komunisme PKI yang berlogo palu arit ini, dalam aksi damai menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), Jumat (26/6/2020) | FEBRI/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ratusan umat muslim Provinsi Lampung yang tergabung dalam Forum Suara Masyarakat Lampung, sempat membakar bendera komunisme PKI yang berlogo palu arit ini, dalam aksi damai menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), Jumat (26/6/2020).

Menanggapi aksi pembakaran bendera tersebut, Koordinator Aksi Ustad Royan menjelaskan, bahwasanya aksi pembakaran ini sebagai bentuk bukti secara simbolis dan sebagai bukti nyata, betapa bencinya aksi massa terhadap paham komunis.

"Terkait pembakaran bendera PKI ini, sebagai bukti secara simbolis dan bukti nyata betapa bencinya kita terhadap PKI. Kita berorasi ini juga sebagai bentuk tanda cinta, kepada Allah, dasar negara Pancasila, dan NKRI," jelas Ustad Royan saat dikonfirmasi awak media.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa paham komunis tersebut disinyalir dan patut diduga telah tumbuh subur. Hal inilah yang menurut dia, untuk patut ditolak dan dihapuskan secara keseluruhan. Dalam hal ini juga, ia bersama massa aksi akan tetap menolak paham komunis dan membatalkan RUU HIP tersebut.

"Kalau tidak menolak ini, maka kita sebagai umat islam penjaga NKRI menganggap hal ini, bisa jadi RUU akan disahkan secara diam-diam. Tapi alhamdulillah kami semua mengawal maklumat MUI, untuk menolak komunis dan membatalkan RUU HIP ini," jelas Royan.

Sebelumnya Forum Suara Masyarakat Lampung ini, menyambangi kantor DPRD Provinsi Lampung untuk menyampaikan aspirasi dan menyikapi persoalan kebangsaan, terkait dengan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila. Selain itu, mereka juga membawa 7 tuntutan lainnya untuk menolak RUU HIP dan lainnya.(FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

268


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved