BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Bandar Lampung, memberikan kesan dan keunikan tersendiri bagi para pelajar maupun para guru. Hal ini karena setelah hampir satu setengah tahun, mereka melaksanakan pembelajaran dalam jaringan (Daring).
Salah satu guru di SMPN 2 Bandar Lampung bernama Dedi Cahayadi misalnya, dimana guru PPKn ini merasa senang bisa melaksanakan belajar tatap muka. Ia berharap tatap muka ini, bisa terus segera dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.
"Sangat berkesan melaksanakan belajar tatap muka ini, apalagi digabungkan dengan Daring. Saya sambil membawa penerangan, untuk siswa yang mengikuti pelajaran secara daring," kata Dedi Cahayadi saat ditemui Lampungpro.co, Senin (13/9/2021).
Dedi mengaku tidak ada kebingungan kepada siswanya selama tatap muka dihari perdana ini. Hanya saja, ada perbedaan situasi dan kondisi di ruang kelas yang dilakukan pembatasan seperti harus memakai masker dan lainnya.
Hal yang sama juga diungkapkan guru SMAN 2 Bandar Lampung Edi Pristiyono yang mempunyai kesan tersendiri di hari pertama pelaksanaan belajar tatap muka. Hal ini karena setelah sekian lama tidak bertemu dengan siswa-siswinya.
"Ini merasa tantangan, karena mengajar dua alat setengah menyapa di kelas dan di perangkat online. Tidak ada rasa gugup, karena bisa interaksi langsung dengan murid-murid," ujar Edi Pristiyono.
Meski tidak merasa gugup, namun ia tidak memahami semua siswa-siswinya saat berada di kelas, terutama bagi mereka yang duduk di Kelas XI. Ini karena sejak Kelas X belum pernah bertemu tatap muka secara langsung.
Sementa itu, salah satu siswi SMPN 2 Bandar Lampung Nazwa turut antusias, dengan dilaksanakannya PTM ini. Ia tidak merasa bingung dengan pemberlakuan PTM ini. "Tidak bingung, hanya saja sudah lama tidak bertemu teman-teman dan guru-gurunya juga masih sama," ungkap Nazwa.
Terpisah, siswi SMAN 2 Bandar Lampung Shadinda turut merasakan kesan tersendiri saat pelaksanaan PTM ini. Bahkan ia merasa sedikit asing dengan teman-temannya, karena sudah lama tidak bertemu belajar bersama secara langsung tatap muka. (***)
Editor : Febri Arianto
Reporter : Asandy
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1400
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia