Sekretaris SMSI Provinsi Lampung Deni Kurniawan (kanan) saat menyerahkan pengalaman kepada Mingrum Gumay. LAMPUNGPRO.CO/LIDIK.ID

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Mingrum Gumay, memperoleh penghargaan Anugerah Tokoh Publik dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung  Penyerahan anugerah itu disampaikan pada diskusi publik bertema 'Peranan media dalam menjaga stabilitas dan dinamisasi Daerah. di Kafe Kaldi Tea Haus, Pahoman, Bandar Lampung, Jumat, (4/11/2022).

Pada kesempatan itu, Mingrum Gumay menyatakan apresiasi atas penghargaan itu. "Semoga ini dapat menjadi motivasi bagi saya untuk lebih baik kedepannya," ujarnya.

Mingrum Gumay menambahkan, media  harus menjadi kontrol sosial yang memberikan kritik membangun kepada pemerintah. "Silahkan saja para rekan-rekan media untuk mengkritik, karena pemerintah sebenarnya tidak anti kritik, tapi dengan catatan, kritiknya yang membangun, dengan bahasa yang baik, supaya semuanya bisa tersampaikan," kata politisi dari PDIP itu.

Saat membuka diskusi publik dengan narasumber Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Ganjar Jationo dan Wakil Ketua PWI Lampung, Amiruddin Sormin, itu, Mingrum mengisahkan perjalanan karirnya yang sempat lama bersentuhan dengan jurnalistik. Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Lampung Tengah itu mengaku ikut merintis pendirian Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung. 

Kemudian terlibat pendirian Harian Trans Sumatera di akhir 1999. "Saya juga aktif menulis opini di Harian Lampung Post. Namun saya tak terjun menjadi jurnalis dan lebih memilih jalur politik," kata Mingrum yang pernah menjabat Sekretaris DPD PDIP Provinsi Lampung itu. 

Politisi yang dikenal mampu merangkul berbagai pihak itu berharap tetap bisa berkontribusi terhadap perkembangan media massa di Lampung. Salah satunya, dengan mendorong media untuk tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah. 

"Sebagai pilar keempat demokrasi, pers harus terus menciptakan iklim yang kondusif dan ikut menjaga stabilitas daerah," kata Mingrum Gumay. (***)

Editor: Amiruddin Sormin