Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ketua MPR: Penduduk Muslim Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi dan Politik
Lampungpro.co, 22-Sep-2017

Lukman Hakim 989

Share

MAGELANG (Lampungpro.com): Penduduk Indonesia mayoritas Islam merupakan potensi yang sangat besar untuk dikonversi menjadi kekuatan ekonomi dan politik untuk memajukan negara Indonesia. "Jumlah umat Islam di Indonesia sekitar 85 persen dari sekitar 260 juta jiwa penduduk Indonesia. Ini jumlah yang sangat besar, tapi sebagian besar belum dapat dikonversi menjadi kekuatan ekonomi dan politik," kata Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Kamis (21/9/2017).

Hal itu dikatakan Zulkifli Hasan, saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di hadapan sekitar 5.000 orang anggota Muhammadiyah dan masyarakat setempat di Kecamatan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Hadir pada kesempatan itu, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Tjatur Sapto Edy, putra Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, Bupati Magelang Zainal Arifin, dan Pimpinan Daerah (PDM) Kabupaten Magelang Djumari.

Menurut Zulkifli, peringatan Tahun Baru Hijriyah yang diperingati umat Islam di Indonesia, seharusnya tidak sekadar hanya kegiatan rutin, tapi dikreasikan menjadi kegiatan yang dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dan mandiri bagi seluruh umat Islam di Indonesia.

Zulkifli, dilansir Antara, menjelaskan ada tiga syarat bagi bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam, untuk menjadi bangsa dan negara maju. "Ketiga syarat tersebut adalah, ilmu pengetahuan, saling percaya, dan sistem nilai," kata dia.

Menurut dia, syarat pertama adalah ilmu pengetahuan, yakni setiap jiwa bangsa Indonesia wajib menuntut ilmu pengetahuan yang setinggi-tingginya, agar memiliki pengetahuan dan keterampilan. Para pendidiri bangsa, kata dia, telah mengamanahkan hal ini dalam pembukaan UUD 1945, yakni tujuan negara Indonesia antara lain mencerdaskan bangsa. "Bangsa yang cerdas, adalah bangsa dapat bersaing dengan bangsa lainnya untuk memajukan negara Indonesia," kata dia.

Syarat kedua, adalah saling percaya. Menurut Zulkifli, setiap jiwa bangsa Indonesia harus saling percaya dan menjaga kepercayaan. Menurut dia, setiap jiwa rakyat Indonesia, harus percaya kepada orang tuanya, gurunya, pemimpinnya, kepada wakil rakyatnya di Dewan, kepada kelompok-kelompok masyarakat, kepada sesama rakyat, dan sebagainya. "Kalau kita percaya satu sama lain, yang dilandasi dengan sikap jujur, adil, dan saling toleransi, maka bangsa Indonesia menjadi yang rukun dan damai," kata dia.

Politisi asal Lampung itu juga menjelaskan  dengan saling percaya, maka bangsa Indonesia dapat bersatu, bersama-sama membangun bangsa dan negara Indonesia menjadi besar dan maju. Pada kesempatan itu, Zulkili juga mengingatkan, agar bangsa Indonesia berhenti saling menghujat, saling mengecam, dan saling melontarkan ujaran kebencian. "Kalau dengan bangsa lain, kita bisa menghormati, kenapa dengan bangsa sendiri tidak saling menghormati," kata dia.

Ketua DPP PAN itu juga menyebutkan syarat ketiga, sistem nilai. Menurut Zulkifli, Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologi negara, yang dalam semua silanya merupakan sistem nilai.
Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, menurut dia, merupakan sistem nilai yang telah ada dan diwariskan oleh para leluhur bangsa Indonesia. "Pancasila sudah terbukti, menyatukan seluruh bangsa Indonesia dalam bingkai NKRI (negara kesatuan Republik Indonesia)," kata dia.

Zulkifli mengingatkan agar seluruh bangsa Indonesia dapat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. "Jika bangsa Indonesia yang mayoritas Islam dapat bersatu, toleran, dan hidup damai, Insya Allah kekuatan umat Islam dapat dikonversi menjadi kekuatan ekonomi dan politik, sehingga Indonesia menjadi bangsa dan negara besar," kakak kandung Bupati Lampung Selatan Zainuddin Hasan itu. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

3966


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved