Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ketua Perpadi dan 35 Pengusaha Penggilingan Padi Lampung Teken Order Pembelian Gabah di Kementan
Lampungpro.co, 11-Feb-2025

Amiruddin Sormin 180

Share

Anggota Perpadi Lampung usai penandatanganan PO pembelian gabah di Jakarta. LAMPUNGPRO.CO

JAKARTA (Lampungpro.co): Ketua Perpadi Lampung, Midi Iswanto, bersama 35 pengusaha penggilingan padi dan beras dari Lampung turut menghadiri acara penandatanganan purchase order (PO) atau order pembelian serapan gabah di Auditorium Utama Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (10/2). Acara ini juga dihadiri oleh Perpadi dari seluruh Indonesia.

Penandatanganan PO ini menegaskan komitmen para pengusaha penggilingan padi dan beras dalam bekerja sama dengan Bulog untuk menyerap gabah dari petani. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden untuk mempercepat swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga kesejahteraan petani dengan memastikan serapan gabah setara 2,1 juta ton beras. Kesepakatan ini melibatkan Bulog dan perusahaan penggilingan padi dan beras di seluruh Indonesia.

“Bukan hanya pengusaha penggilingan gabah atau Bulog, tetapi semua pihak wajib membeli gabah dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram agar nilai tukar petani (NTP) terus meningkat,” ujar Mentan Amran.

KLIK DAN BACA JUGA: Perkuat Swasembada Pangan, Perpadi Lampung Sepakat Suplai 162.711 Ton Beras ke Bulog

Mentan juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas HPP agar tidak turun, karena penurunan harga dapat berdampak buruk terhadap petani dan berpotensi meningkatkan angka kemiskinan. Ketua Perpadi Lampung, Midi Iswanto, menyatakan bahwa kehadirannya bersama 35 pengusaha penggilingan padi dari Lampung merupakan bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo, terutama di Provinsi Lampung.

"Pengusaha penggilingan padi sepakat untuk menyerap gabah sesuai dengan target yang telah disepakati bersama," ujar Midi Iswanto. (***)

Editor Amiruddin Sormin Laporan Asyihin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

296


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved