BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Beredarnya kabar pembubaran kampanye Arinal Djunaidi di Lapangan Aspol, Menggala, Tulangbawang Barat, dibantah oleh Ketua Tim Pemenangan Tony Eka Candra. Tony menuturkan, Lapangan Aspol Menggala merupakan salah satu dari tiga tempat yang digunakan kampanye oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Keputusan KPU untuk zona Menggala ada tiga lapangan, di antaranya Lapangan Aspol," kata Tony kepada Lampungpro.com, Selasa (13/3/2018) siang.
Sejak dahulu, kata Tony, Lapangan Aspol diperbolehkan untuk kegiatan kampanye. Menurut dia, kepolisian baru mengetahui jika lapangan tersebut merupakan milik Polres Tulangbawang. "Aset pemerintah, Polri, pendidikan, rumah sakit, dan instansi lain memang tidak diperbolehkan untuk kampanye," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Lampung ini.
Wakil Ketua Partai Golkar Lampung ini menuturkan, Dirintelkam memberitahu dirinya bahwa lapangan tidak bisa digunakan karena aset Polri. Ini dilakukan karena jika tetap digunakan akan melanggar aturan dan juga untuk menjaga netralitas Polri. "Kami bersama KPU, Panwaslu dan aparat kepolisian mencari solusi tempat, namun tidak menemukan tempat baru," kata dia.
Sudah sepuluh tempat telah dicari, sementara tim pemenangan mencari tenda dan panggung yang disewakan, namun tidak ada. Kemudian, kata Tony, rapat dipindahkan tidak di lapangan, tetapi di rumah Frengky. "Maka, kami langsung ajukan STTP baru pemberitahuan ke Polda Lampung," kata dia.
Sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, keluar STTP baru bernomor STTP/26/III/2018/DIRINTELKAM memberikan surat tanda terima pemberitahuan pelaksanaan kampanye terbuka terbatas di zona 1 kediaman Frengky di Gunungilir, Ujunggunung, Kecamatan Menggala. Tony menuturkan, tak ada yang salah dalam hal ini. "Tidak ada yang tahu itu aset Polri," kata dia.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Polri yang telah membantu pemindahan pelaksanaan kampanye. Tim pemenangan akan selalu taat aturan. "Kami dukung Polri melaksanakan aturan," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia