Ketua TP PKK Lampung Selatan Saat Menerima Penghargaan Gatra Citra Perempuan Indonesia | Lampungpro.co/Kominfo

JAKARTA (Lampungpro.co): Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, bersama Yayasan Duta Indonesia Maju (YDIM), dan GATRA Media Group memberikan penghargaan bertajuk Gatra Citra Perempuan Indonesia 2021. Ini ditujukan kepada perempuan Indonesia yang menginspirasi, memiliki konsistensi kuat, dan tanpa henti berjuang dibidangnya masing-masing.

Sehubungan dengan penganugerahan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Winarni, terpilih sebagai salah satu dari 12 perempuan hebat di Indonesia penerima anugerah Gatra Citra Perempuan Indonesia 2021. Penghargaan diterima Winarni pada puncak peringatan Hari Ibu ke-93 Nasional di Jakarta.

Direktur Operasional GATRA Media Grup Budi Irawan mengatakan, pada sosok 12 wanita penerima penghargaan Gatra Citra Perempuan Indonesia 2021 ini, dapat terlihat figur perempuan Indonesia yang dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini. Ada pun 12 wanita penerima penghargaan tersebut, adalah perempuan-perempuan yang tangguh, mandiri, dengan segenap kegiatan, dan usahanya masing-masing.

Budi berharap, dengan adanya Gatra Citra Perempuan Indonesia ini, kegiatan para perempauan Indonesia dalam memberdayakan masyarakat dan kaumnya, dapat memberikan inspirasi bagi perempuan-perempuan Indonesia lainnya. Sehingga perempuan Indonesia akan lebih bersemangat dan turut berperan aktif, dalam membawa bangsa Indonesia segera keluar dari masa pandemi Covid-19, membantu mendorong pemulihan baik sektor ekonomi, kesehatan, maupun sektor lainnya.

Sementara itu, Menteri PPPA Bintang Puspayoga menilai, Penganugerahan Gatra Citra Perempuan Indonesia ini, merupakan penghargaan dan apresiasi yang diberikan kepada perempuan Indonesia, yang menginspirasi, memiliki konsistensi yang kuat, dan tanpa henti berjuang memajukan bangsa dibidangnya masing-masing. Bintang Puspayoga berharap, penghargaan yang diberikan ini bukanlah akhir dari pencapaian para perempuan penerima anugerah tersebut. (***)

Editor : Febri Arianto