Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Lampung menggelar Gashuku (uji kenaikan tingkat)  DAN. Gashuku ini terdiri atas dua tingkatan yaitu  DAN 1 dan DAN 2. Hadir membuka Gashuku DAN KKI Lampung ini  Pembina KKI Lampung Opang Suparna, Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia Hannibal, dan Ketua Dewan Guru KKI Pusat Imam Bukhori.

Selain itu, hadir pula Wakil Ketua Dewan Guru Pusat yang juga Wakil Binpres Forki Pusat Ardi Ganggas. Kegiatan itu akan  berlangsung selama dua hari, 23-24 Desember 2017 di GOR Saburai, Bandar Lampung. Ketua FORKI Lampung Hannibal mengatakan, Gashuku ini dalam rangka mengevaluasi tingkatan latihan para karateka yang dalam tingkat sudah tinggi selama ini.

Serta, melalui ujian ini untuk melihat bagaimana kesiapan para karateka untuk bisa menjadi pelatih serta apa yang perlu diperbaiki lagi. Karena jika sudah memiliki sabuk hitam DAN 1 dan DAN 2 ini harus siap menjadi pelatih, juri, ataupun wasit. Selama ini, kata dia, untuk jumlah pelatih, juri, dan wasit di daerah terbatas jumlahnya.

Sehingga, kami selenggarakan Gashuku ini untuk mempersiapkan menjadi pelatih, juri, dan washit. Uji ini untuk menaikkan level tingkatan mereka, dari hasil latihan ini kita bisa menilai. Setelah ujian ini saya minta persiapkan diri apakah akan melatih atau menjadi juri dan wasit. Kalau usia masih muda ya teruskan berlatih, kata Hannibal yang juga senior di KKI ini.

Ketua Dewan Guru KKI Pusat yang sekaligus penguji Gashuku, Imam Bukhori, mengatakan ujian ini juga sekaligus menjadi ajang melihat seperti apa latihan dan kesiapan para karateka untuk mengkaderisasi karateka baru dan dipersiapkan juga untuk menjadi pelatih atau juri, wasit. Dewan guru akan mencatat dan mempersiapkan karateka ini agar siap melatih di tiap tempat latihan maupun kabupaten/kota.

Kaderisasi dan pembinaan ini kan harus terus berjalan. Di sini lah kita bisa melihat kesiapan mereka. Jadi, jika daerah membutuhkan jasa mereka untuk pelatih, juri, dan wasit mereka sudah siap. Setiap jenjang memang sudah dipersiapkan untuk porsinya masing-masing. Saya sangat mengapresiasi jumlah peserta yang  juga banyak dan masih muda-muda. Beberapa tahun ke depan kita bisa menjadi juara di tingkat nasional maupun Internasional dengan kaderisasi yang sebaik ini, kata Imam.

Menurut panitia Gashuku DAN, Pahlevi, jumlah peserta sebanyak 306 karateka terdiri dari 192 peserta DAN 1, 66 peserta DAN 2, dan 48 peserta senior. Seluruh peserta berasa dari KKI kabupaten/kota se-Lampung, serta ranting dan dojo. Ini seluruh peserta dari seluruh Lampung ada yang sudah menjadi pelatih, juri, wasit serta masih atlet. Banyak peserta yang masih muda-muda. Tadi, pak Opang Suparna yang buka serta kita bawa dua penguji, Imam Bukhori dan Ardi Ganggas dari pusat, kata dia. (REKANZA/PRO2)