JAKARTA (Lampungpro.com) : Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)�menilai tidak adanya instruksi manual saat terjadi anomali AOA�di pesawat Lion Air�PK-LQP menjadi penyebab pilot kesulitan mengendalikan pesawat sehingga terjadi kecelakaan.�
Kecelakaan ini disinyalir terjadi karena kesalahan data sensor aliran udara�angle-of-attack (AOA)�indicat
"Sudah saya jelaskan bahwa�flight crew operation manual�yang ada (saat) itu belum mencakup bagaimana menangani kondisi pesawat seperti yang terjadi (ketika kecelakaan)," ujar Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono.
Dilansir dari Reuters, dua pilot asal Amerika Serikat juga tidak mengetahui adanya potensi resiko kecelakaan akibat kesalahan sistem AOA itu. Juru Bicara Allied Pilots Association (APA) Dennis Tajer mengatakan pihaknya diberi informasi terkait anomali sistem AOA yang baru dipasang Boeing pada 737 MAX setelah kecelakaan terjadi.�
Seorang pejabat pemerintah Amerika Serikat mengatakan Boeing diharapkan harus mengumumkan pembaruan�software�untuk mengurangi resiko kecelakaan.�"Ini adalah informasi yang tidak kami sertakan dalam pelatihan atau di manual atau bahan lain," ujar Tajer.�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia