BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Menanggapi aksi demo yang dilakukan pengusaha selular yang tergabung dalam komunitas Niaga Selular Indonesia (KNCI) Lampung. Komisi II DPRD Lampung turut angkat bicara, melalui Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Hantoni Hasan menyatakan sangat prihatin terhadap nasib 5 juta outlet di Indonesia yang turut dirugikan dengan adanya aturan Menkominfo tersebut.
"Kami dari komisi II mendukung pernyataan sikap dan tuntutan yang diajukan perwakilan pendemo yang hadir di ruang rapat komisi II untuk melakukan audiensi," ujar dia.
Menurutnya, Komisi II DPRD Lampung mendukung pemerintah dalam rangka keamanan dari sisi pengguna kartu ini bisa terjaga. Kemudian bagaimana upaya pemerintah supaya pemegang kartu itu berlangganan bukan hanya memakai lalu buang. Namun demikian, kebijakan tersebut dirasa memberatkan. Apalagi saat ini banyak pengguna tetap belum bisa melakukan registrasi karena sistem administrasi kependudukan belum baik.
"Dampaknya usaha mereka hanya bisa bertahan hingga 2 bulan, ini kan berarti juga akan berdampak pada naiknya angka kemiskinan, keamanan dan lainnya," ujar dia.(REKANZA/PRO4)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
270
Bandar Lampung
11639
Bandar Lampung
2461
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia