Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Komplotan Rampok BRI Link di Pesisir Barat Asal Pesawaran dan Lampung Timur Kerap Pesta Sabu Usai Beraksi
Lampungpro.co, 18-Nov-2023

Amiruddin Sormin 6179

Share

Aparat Polda Lampung saat menggiring anggota komplotan perampok BRI Link di Pesisir Barat. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Komplotan perampok BRI Link yang viral di media sosial menabrak polisi di Kabupaten Pesisir Barat, ternyata kerap pesta narkoba usai beraksi. Dugaan ini dibuktikan dengan penemuan sabu dan alat hisap (bong) di gubuk persembunyian mereka Desa Gunung Sugih Baru, Kabupaten Pesawaran pada Jumat (17/11/2023) pukul 04.00 WIB.

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Ali Muhaidori mengatakan komplotan ini adalah kelompok yang beraksi di Kabupaten Pesisir Barat pada pada 9 November 2023. "Kelompok ini sempat menabrak salah seorang anggota dan hampir melindasnya. Mereka lalu kabur ke hutan," kata Ali di Mapolda Lampung, Jumat (17/11/2023) sore 

Menurut Ali, komplotan itu beraksi dua kali dalam satu hari di Pesisir Barat. TKP (tempat kejadian perkara) pertama di warung milik Bambang Irawan,  Dusun Mayah, Pekon (Desa) Lintik. "TKP kedua di Toko Tiga Putra di Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Ngambur. Total uang yang diambil di atas Rp5 juta," kata Ali.

KLIK DAN BACA BERITA SEBELUMNYA:  Tangkap Empat Rampok BRI Link Pesisir Barat, Polisi Baku Tembak di Tegineneng Pesawaran

Dalam penggerebekan itu, empat  pelaku ditangkap setelah baku tembak dengan polisi. Keempatnya yakni, RI (22), MS (27) dan APR (25) alias D warga Pesawaran, dan AP (21) warga Lampung Timur.


Dari pemeriksaan sementara motif perampokan yang dilakukan komplotan itu adalah untuk berfoya-foya dan pesta narkoba. "Uang hasil kejahatan digunakan untuk foya-foya dan berpesta narkoba," kata dia.

Ali mengatakan, di gubuk persembunyian komplotan ini ditemukan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 5 gram, alat hi (bong), timbangan digital, dan plastik klip sisa sabu-sabu. Barang bukti lain adalah satu pucuk senjata api jenis HS, 8 butir amunisi, satu magazin, lima unit ponsel dan uang tunai Rp2 juta.

Dia membenarkan terjadi aksi baku tembak antara tim gabungan Jatanras Polda Lampung dan Reskrim Polres Pesisir Barat dengan komplotan tersebut. "Tim penyergap mendapat perlawanan aktif dari pelaku yang menggunakan senjata api. Sehingga terjadi baku tembak," kata Ali. (***)

Editor Amiruddin Sormin Laporan Agus

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1296


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved